Kebakaran di Nunukan

Butuh Waktu 5 Jam Padamkan Api Kebakaran di Pasar Inhutani Nunukan, Ini Kendala Petugas Damkar

Insiden kebakaran di Pasar Inhutani Nunukan, Kalimantan Utara, baru bisa dijinakkan selama 5 jam, berikut kendala petugas damkar.

TribunKaltara.com / Febrianus Felis
Sebanyak 57 rumah di sekitar pasar Inhutani Nunukan, RT 10, Nunukan Utara ludes terbakar, Minggu (10/01/2021), pukul 18.00 Wita. (TribunKaltara.com / Febrianus Felis) 

"Begitu selesai sholat, saya kaget orang pada larian semua sambil teriak kebakaran. Jadi tanpa pikir panjang, saya berlari menuju rumah karena di rumah ada istri dan anak sedang sholat.

Pas mereka juga sudah selesai sholatnya. Jadi saya suruh kemas dokumen-dokumen penting dan beberapa barang penting lainnya untuk dibawa ke konter. Kebetulan saya ada konter di depan sana," ujar Sukri.

Menurut Sukri, rumahnya nyaris terbakar api. Ia sempat panik, pasalnya di depan rumahnya sudah ludes terbakar api.

Ditambah jarak antar rumah di lokasi kejadian terbilang berdempatan.

"Alhamdullilah rumah saya tidak ikut terbakar. Saya sempat panik karena tetangga depan rumah sudah terbakar rumahnya. Lebih bahayanya, rumah di sini berdempet-dempetan," ungkapnya.

Baca juga: Ibu Hamil 6 Bulan Dibacok Pelaku Pembakaran Rumah di Nunukan, Sekretaris Damkar: Dia Staf Saya

Pelaku bacok ibu hamil saat kebakaran

Ibu yang sedang hamil 6 bulan di Nunukan, Kalimantan Utara ( Kaltara) dibacok oleh seorang pelaku pembakaran rumah, di sekitar Pasar Inhutani Nunukan, RT 10, Nunukan Utara, Minggu (10/01/2021), pukul 18.00 Wita.

Diketahui belakangan, wanita itu ternyata seorang staf pemadam kebakaran Nunukan yang tinggal di lokasi rumah terbakar.

Ibu yang tengah hamil 6 bulan itu dibacok oleh pelaku pembakaran rumah.

Dari informasi yang dihimpun, ketika itu, ibu hamil tersebut tengah panik mencari anaknya yang entah kemana saat rumah tetangganya mulai terbakar.

Pelaku yang diketahui alami gangguan jiwa itu, sontak membacok tangan kanan ibu hamil saat sedang berpapasan di lorong rumah.

"Dia staf saya. Kebetulan malam ini dia sedang tidak bertugas. Informasi yang saya dapatkan, staf saya itu panik cari anaknya, karena rumah tetanganya sudah mulai terbakar. Begitu berpapasan dengan pelaku yang lagi kumat gangguan jiwanya, kena bacoklah tangan kanan ibu itu. Perempuan posisi hamil 6 bulan," kata Sekretaris Pemadam Kebakaran Nunukan, Firnanda kepada TribunKaltara.com, pukul 22.30 Wita.

Menurut Firnanda, tak hanya diamuk warga sekitar, pelaku juga sempat ditembak oleh Polisi saat hendak larikan diri.

"Pelaku dan 7 korban lainnya itu sedang berada di RSUD Nunukan untuk mendapatkan perawatan. Pelaku babak belur diamuk warga sekitar dan sempat ditembak oleh Polisi, karena pelakunya lari," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, puluhan rumah yang terbakar berada di dermaga penyebrangan spead boat Nunukan-Sebuku.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved