Janjian Melalui Grup Whatsapp, 21 Orang Pelaku Judi Sabung Ayam Diamankan di Polres Bulungan

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Janjian melalui grup Whatsapp, 21 orang pelaku judi sabung ayam diamankan di Polres Bulungan.

Pengungkapan judi sabung ayam, yang dilakukan oleh Polres Bulungan pada hari Minggu lalu, berhasil mengamankan 21 orang pelaku.

Kapolres Bulungan mengatakan, pelaku judi sabung ayam tersebut, berasal dari berbagai daerah di Kalimantan Utara.

Baca juga: Mulai Buka Tahun 2021, PKBH-MK Sediakan Bantuan Hukum Gratis Bagi Masyarakat tidak Mampu di Malinau

Baca juga: Masa Berlaku Habis, SE Bupati Pembatasan Kegiatan Masyarakat Diperpanjang, Ini Reaksi DPRD Nunukan

Baca juga: Ramalan Zodiak Selasa 26 Januari 2021, Aries dalam Kondisi Sulit, Gemini Cenderung Romantis

Pelaku berkumpul di lokasi sabung ayam, setelah menyepakati lokasi perjudian di grup Whatsapp.

"Kami telah amankan 21 orang pelaku, mereka ini dari mana-mana, ada dari Malinau, dari Tarakan, Tanjung Palas, Tanjung Selor dan warga sekitar juga ada," ujar Kapolres Bulungan, AKBP Teguh Triwantoro, Senin (25/1/2021).

"Mereka ini ada grup Whatsapp, mereka janjian dulu, baru berjudi di sana," tambahnya.

Menurut Kapolres Bulungan, praktek judi sabung ayam yang dilakukan di Jl Poros Bulungan-KTT Km. 14, Tana Tidung itu, berlangsung selama seminggu terakhir.

Di mana perjudian dilangsungkan pada hari libur atau akhir pekan.

"Ini baru seminggu mereka lakukan, Sabtu Minggu mereka bermainnya, hari-hari libur," terangnya.

Pihaknya pun telah mengamankan penyedia arena atau gelanggang lokasi sabung ayam. Mengingat lokasi sabung ayam yang berada di tengah hutan itu, menjadi terang benderang bila hari telah malam.

Baca juga: BREAKING NEWS Polres Bulungan Berhasil Ungkap Judi Sabung Ayam di Betayau Kabupaten Tana Tidung

Baca juga: Persiapan Pernikahan Ayu Ting Ting dan Adit Jayusman, dari Surat Pengantar Hingga Konsep Baju

Baca juga: Sederet Fakta Liverpool Takluk di Kandang Manchester United, Gol Mohamed Salah Gagal Bantu The Reds

"Penyedia arena atau gelanggang juga sudah kita amankan, mereka ini bermain mulai dari jam 3 sore sampai jam 7 malam, itu di tengah hutan jadi terang benderang, ada tenda dan lampu-lampu banyak," tuturnya.

AKBP Teguh melanjutkan, 21 orang yang berhasil diamankan adalah yang tersisa dari ratusan orang yang berada di lokasi.

"Yang kita amankan ini 21, saat di sana itu ramai mungkin ada ratusan, mereka lihat kami lengkap, banyak yang lari dan masuk ke dalam hutan," tuturnya.

( TribunKaltara.com / Maulana Ilhami Fawdi )

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official