Berita Nasional Terkini

Listyo Sigit Prabowo Dilantik Jokowi Jadi Kapolri, Akhirnya Idham Azis Ungkap Sifat Bos Polri Baru

Listyo Sigit Prabowo dilantik Jokowi jadi Kapolri, akhirnya Idham Azis ungkap sifat bos Polri baru.

Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi saat pelantikan Kapolri Baru Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Istana, Rabu (27/01/2021). (Sekretariat Presiden) 

TRIBUNKALTARA.COM - Listyo Sigit Prabowo dilantik Jokowi jadi Kapolri, akhirnya Idham Azis ungkap sifat bos Polri baru.

Secara resmi, Idham Azis telah menyerahkan tugas dan tanggungjawab kepada Kapolri baru, Listyo Sigit Prabowo.

Dalam kata-kata perpisahannya, Idham Azis menyampaikan harapan-harapan kepada institusi yang telah membesarkan namanya, setelah berada di tangan Listyo Sigit Prabowo.

Idham Azis meyakini, Listyo Sigit Prabowo akan membawa institusi Polri semakin lebih baik lagi.

Bahkan, keyakinan Idham Azis meyakini tersebut dengan menyatakan, Polri akan berubah di bawah tangan dingin Listyo Sigit Prabowo.

Baca juga: Virus Corona di Indonesia Tembus 1 Juta Kasus, Sudah 206 Ulama Meninggal, Menag Gus Yaqut Bereaksi

Baca juga: Vaksin Corona Sinovac Tiba di Nunukan Besok, Kabag Humpro: Kepala Forkopimda & 1.928 Nakes Divaksin

Baca juga: Usai Lamar Sang Kekasih Margin Wieheerm, Ali Syakieb Beberkan Konsep Pernikahan

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat di Malinau, Karantina Pasien Bakal Diberlakukan Lagi 

Pucuk pimpinan Kepolisian resmi berpindah tangan dari Idham Azis ke Listyo Sigit Prabowo.

Diketahui, Presiden Joko Widodo ( Jokowi) resmi melantik mantan Kabareskrim ini menjadi Kapolri, Rabu (27/1/2021).

Saat serah terima jabatan, Idham Azis pun menyampaikan harapannya kepada Listyo Sigit Prabowo.

Sebelumnya, Idham Azis dipilih Jokowi menjadi calon tunggal Kapolri dari lima Komjen yang diusulkan Kompolnas.

Selain dilantik, Listyo Sigit Prabowo juga resmi naik pangkat dari Komjen menjadi Jenderal bintang 4.

Saat fit and proper test di DPR RI, Listyo Sigit Prabowo menyampaikan beberapa janji pembenahan Polri.

Komjen Listyo Sigit Prabowo telah resmi dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo ( Jokowi) untuk menempati jabatan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia ( Kapolri).

Ia kini menempati posisi nomor 1 di Polri menggantikan Jenderal Idham Azis.

Pada saat acara serah terima jabatan (sertijab) Kapolri ke Listyo Sigit Prabowo, Idham Azis optimis Kapolri yang baru dapat menjadikan Polri semakin lebih baik.

Ditayangkan di tayangan langsung YouTube Kompastv, acara Sertijab itu dilaksanakan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (27/1/2021).

Sambutan Idham Azis dimulai dari ucapan selamat kepada Listyo yang dipercaya oleh Presiden Jokowi untuk menempati jabatan Kapolri.

Baca juga: Resmi Digantikan Listyo Sigit, 5 Jenderal Ini Korban Tindakan Tegas Idham AzIs Selama Jabat Kapolri

Baca juga: Perbaikan Jembatan Jelarai Memakan Waktu 5 Bulan, Tidak Dibongkar Total, Arus Lalu Lintas Dialihkan

Kemudian, Idham Azis menyuarakan keoptimisannya bahwa Listyo dapat menjadikan Polri jauh lebih baik lewat konsep PRESISI yang diusung oleh Listyo Sigit Prabowo.

"Saya yakin dan berdoa, di tangan dingin Bapak, melalui program transormasi menuju Polri yang PRESISI, Institusi Polri akan jauh lebih baik lagi," kata Idham Azis.

"Seperti kata orang bijak, hari ini harus lebih baik dari hari kemarin."

"Dan hari esok harus lebih baik dari hari ini," sambungnya.

Ucapan selamat juga disampaikan oleh Idham kepada istri Listyo, yakni Juliati Sapta Dewi Magdalena yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Bhayangkari hingga menjadi Ibu Asuh Polwan.

"Terakhir, saya bersama keluarga mohon maaf apabila selama memimpin Polri ada salah dan khilaf baik yang disengaja maupun tidak disengaja yang telah kami lakukan," ucap Idham.

"Kami tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan, mohon dibukakan pintu maaf," tutupnya.

Konsep Polri PRESISI: Kami Terbuka untuk Diawasi

Dalam fit and proper test, Listyo mengungkapkan rencananya untuk mengusung konsep PRESISI dalam tubuh Polri apabila menjabat menjadi Kapolri nanti.

Konsep PRESISI terdiri dari Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan.

Dikutip dari YouTube DPR RI, Rabu (20/1/2021), Listyo menyampaikan, satu per satu dari poin-poin yang terkandung dalam PRESISI.

Pertama adalah prediktif, Listyo menjelaskan, sebagai Kapolri nanti, dirinya akan mengimplementasikan predictive policing.

Predictive policing menurut penjelasan Listyo adalah mengedepankan kemampuan untuk memprediksi situasi dan kondisi yang menjadi isu permasalahan dan potensi gangguan KAMTIBMAS.

"Tindakan kepolisian akan lebih tepat dan mampu menyelesaikan permasalahan secara tuntas," ujar dia.

Berlanjut ke poin responsibilitas, Listyo mengungkit soal rasa tanggung jawab para anggota Polri yang diwujudkan dalam ucapan, sikap, dan perilaku.

Baca juga: Nasib Kader Gerindra yang Minta Anies Mundur dari Gubernur DKI, Sufmi Dasco Turun Tangan Beri Sanksi

"Menjamin kepentingan dan harapan masyarakat dalam menciptakan keamanan," terangnya.

Terakhir adalah transparansi berkeadilan.

Listyo Sigit Prabowo menegaskan jika dirinya menjabat sebagai Kapolri nanti, Polri akan bersedia terbuka untuk diawasi secara transparan.

"Realisasi dari prinsip cara berpikir dan sistem yang terbuka, akuntabel, humanis," kata Listyo.

"Kami terbuka untuk diawasi, sehingga pelaksanaan tugas-tugas kepolisian akan dapat menjamin keamanan dan rasa keadilan masyarakat," sambungnya.

Karir Selanjutnya Idham Azis

Lantas yang menjadi pertanyaan, kemanakah karir selanjutnya Idham Azis.

Apakah lulusan Akpol 1988 akan mengikuti para mantan Kapolri terdahulu yang menduduki jabatan di pemerintahan?

Diketahui, dua Kapolri sebelum Idham Azis yakni Tito Karnavian dan Badrodin Haiti kini menempati jabatan strategis di pemerintahan Joko Widodo.

Tito Karnavian dipercaya sebagai Menteri Dalam Negeri di Kabinet Indonesia Maju, sedangkan Badrodin Haiti menjabat Komisaris Utama BUMN PT Waskita Karya.

Baca juga: Lengkap, Panduan Terbaru WHO ke Pasien Virus Corona yang Isolasi Mandiri, Obat & Tidur Tengkurap

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia ( Lemkapi), Edi Hasibuan menyebut dua jabatan yang bisa saja ditempati Idham Azis setelah pensiun.

Edi menilai jabatan yang paling cocok untuk Jenderal Idham Azis yakni duta besar ( Dubes) di negara tetangga.

Idham juga bisa saja menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).

"Menpan RB itu dulu juga pernah jabat oleh bebrapa polisi," ujarnya saat dihubungi wartawan pada Senin (25/1/2020).

Menurut Edi, Idham lebih cocok menjabat sebagai duta besar Malaysia.

Baca juga: Formulir Pendaftaran BLT UMKM 2021 Beredar di Medsos, Kemenkop Sarankan Cek di www.kemenkopukm.go.id

Ia beralasan, di Malaysia banyak sekali permasalahan yang belum tuntas.

"Banyak masalah seperti TKW di Malaysia. Itu juga bisa, karena pak Idham mumpuni," kata dia.

Namun semua itu, kata Edi, tergantung pada hak prerogatif Presiden Joko Widodo.

Artikel ini telah tayang dengan judul Pesan Idham Azis ke Kapolri Listyo Sigit saat Sertijab: Saya Yakin dan Berdoa di Tangan Dingin Bapak, https://wow.tribunnews.com/2021/01/27/pesan-idham-azis-ke-kapolri-listyo-sigit-saat-sertijab-saya-yakin-dan-berdoa-di-tangan-dingin-bapak?page=3.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved