Berita Bulungan Terkini

Jembatan Jelarai di Bulungan Bakal Ditutup, Kades Terpilih Jelarai Selor Sebut Belum Ada Sosialisasi

Penutupan jembatan Jelarai, yang menjadi akses utama keluar masuk warga Bulungan, sedianya akan dilakukan pada hari Sabtu ini.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM/MAULANA ILHAMI FAWDI
Kepala Desa Jelarai Selor Terpilih, ditemui di Kantor Desa Jelarai Selor, Tanjung Selor, Sabtu (30/1/2021). ( TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI ) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Penutupan Jembatan Jelarai, yang menjadi akses utama keluar masuk warga Bulungan, sedianya akan dilakukan pada hari Sabtu ini.

Namun, penutupan tersebut harus ditunda, karena masih menunggu proses sosialisasi pengalihan arus lalu lintas.

Meskipun ada proses sosialisasi, warga desa yang tinggal di sekitar Jembatan Jelarai mengaku, belum mendapatkan sosialisasi resmi dari pemerintah terkait penutupan jembatan.

Baca juga: Ibnu Jamil dan Ririn Ekawati Resmi Menikah Hari ini

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Digelar di Puskesmas Malinau Kota, Dinas Kesehatan Registrasi Ulang Penerima

Baca juga: Penutupan Jembatan Jelarai di Bulungan Ditunda, Jalan Alternatif Masih Dalam Persiapan

Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Desa Terpilih Jelarai Selor saat ditemui di Kantor Desa.

"Kami dari pihak pemerintah desa, belum dapat informasi dan sosialisasi resmi dari pihak-pihak terkait, mengenai penutupan jembatan Jelarai," ujar Kepala Desa Terpilih Jelarai Selor, Remington Hendrik, Sabtu (30/1/2021).

Dirinya mengetahui rencana penutupan jembatan, hanya dari obrolan warga sekitar, dan pesan berantai di grup WhatsApp.

"Kami tahunya dari grup-grup Whatsapp aja, terus sering juga dengar dari warga lain, terus dari berita online dari Facebook juga," katanya.

Menurutnya, penutupan Jembatan Jelarai akan sangat berdampak pada aktivitas warga desa.

Karena warga harus menggunakan jalur alternatif yang cukup jauh, ditambah dengan kondisi jalan yang belum baik.

"Tentu sangat berdampak, sangat mengganggu, karena warga harus memutar lewat Jalan Meranti sana, dan itu lumayan jauh, jalannya juga belum bagus," terangnya.

"Jalan itu juga kan kalau hujan dia licin, kalau kering dia berdebu, kalau naik mobil mungkin aman saja, tapi kalau yang naik motor ini jadi rawan," ucapnya.

Pihaknya pun masih menunggu informasi resmi dari pihak terkait, mengenai sosialisasi penutupan jembatan Jelarai dan pengalihan arus lalu lintas.

"Kalau kami tentu menunggu arahan dari pemerintah, pada dasarnya kalau sudah ada informasi resmi, pasti akan kami sosialisasikan kepada warga. Tapi sekarang karena belum dapat info resminya kami belum bisa sosialisasi," tuturnya.

Baca juga: Jadwal Liga Inggris Arsenal vs Man United, Faktor Ini yang Bikin Manchester United Lebih Diunggulkan

Baca juga: Sidang Kedua Sengketa Pilkada Nunukan Bakal Digelar 5 Februari di MK, Berikut 6 Petitum Danni-Nasir

Baca juga: Nindy Ayunda Alami KDRT, Pihak Kepolisian Sebut Ada Luka Lebam

(*)

Penulis : Maulana Ilhami Fawdi

Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved