Bantuan Sosial
Kondisi Ekonomi Belum Normal? Nasib BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021? Ini Pernyataan Menkeu Sri Mulyani
Kondisi ekonomi belum normal? nasib BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021? Ini pernyataan Menkeu Sri Mulyani.
TRIBUNKALTARA.COM - Kondisi ekonomi belum normal? nasib BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021? Ini pernyataan Menkeu Sri Mulyani.
Melihat kondisi perekonomian saat ini, pemerintah sepertinya akan meneruskan program bantuan sosial BLT BPJS Ketenagakerjaan tahun 2021.
Namun demikian, sampai saat ini pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan tahun 2021 masih belum pasti.
Akan tetapi, harapan dilanjutkannya program BLT BPJS Ketenagakerjaan sempat disampaikan Menkeu Sri Mulyani.
Bagaimana sikap Menkeu Sri Mulyani terhadap kelanjutan program BLT BPJS Ketenagakerjaan, akan disajikan dalam artikel ini.
Baca juga: Alami Lonjakan, Ruang ICU RSKD Balikpapan Penuh, Gedung Kanker Beralih Fungsi untuk Pasien Covid-19
Baca juga: Pesinetron Marco Panari Meninggal, Sosok Ini Ungkap Tak Ada Indikasi Covid-19, Dimakamkan di Bali
Baca juga: Panduan Salat Tahajud, Disertai Keutamaan dan Doa yang Dibaca, Lengkap dengan Terjemahannya
Baca juga: CARA Klaim Token Listrik Gratis 1 Februari 2021, Via Aplikasi PLN Mobile atau Login www.pln.co.id
Hingga ini belum ada kepastian apakah BLT BPJS diperpanjang pelaksanaanya.
Meski demikian ada sedikit harapan Pemerintah memperpanjang BLT BPJS di 2021.
Harapan tersebut ditiupkan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani
Mulai awal tahun ini, pertanyaan seperti Bantuan Langsung Tunai atau BLT tahap 3 kapan cair, apakah BLT diperpanjang dan pertanyaan lain seputar BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021 cukup banyak ditanyakan.
Dan yang teranyar, rupanya ada kabar gembira dari Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.
Dilansir dari laman https://www.bpjsketenagakerjaan.go.id, Menkeu Sri Mulyani rupanya menyinggung soal BLT BPJS Ketenagakerjaan ini dalam Webinar Series Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia dengan tema ‘Covid-19 dan Percepatan Pemulihan Ekonomi 2021: Harapan, Tantangan dan Strategi Kebijakan’ pada Rabu (27/01/2021) lalu.
Dikatakan Sri Mulyani, kebijakan APBN 2021 fokus diarahkan untuk mempercepat akselerasi Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Baca juga: Meteor Bukan Satu-satunya Sumber Dentuman Misterius, BMKG Beberkan Penyebab Lain
Baca juga: Tayang Sekarang Live Streaming Chelsea vs Burnley Liga Inggris, Tuchel Simpan Kai Haverts
APBN 2021 lanjut Sri Muyani, akan mendukung keberlanjutan program PEN terutama untuk penanganan kesehatan termasuk pengadaan vaksin dan vaksinasi.
Selain itu PEN juga akan fokus pada perlindungan sosial berupa BLT BPJS Ketenagakerjaan, sektoral K/L dan pemda, dukungan UMKM dan pembiayaan korporasi, dan insentif usaha.
Program PEN 2021 diperlukan untuk terus memberikan daya dukung pada perekonomian baik di sisi demand maupun supply.