Berita Daerah Terkini
Kronologi Nenek Mencopet Uang Rp 100 Ribu di Banjarnegara, Nyaris Dihakimi Warga, Polisi Bertindak
Seorang Nenek ketahuan mencopet di Pasar Mandiraja, Banjarnegara, Jawa Tengah saat situasi ramai, nyaris dihakimi warga, polisi ambil tindakan.
Dia bingung enggak punya uang, akhirnya nekat nyopet buat makan sehari-hari," kata Suyit.

Baca juga: Jenderal Polri Ini Diprediksi Jadi Kabareskrim, Perannya Tak Main-main untuk Kapolri Listyo Sigit
Kronologi
Dari penelusuran Kompas.com dari video yang beredar, tampak seorang nenek diamankan seorang pria dewasa.
Pria tersebut terdengar menginterogasi nenek diduga mencopet itu dengan kata-kata kasar.
Tak hanya itu, beberapa kali kepala nenek tersebut tersentak karena kain hijabnya dijambak oleh warga.
Lalu terdengar juga ada suara seseorang berteriak “Pateni bae (bunuh saja)".
Setelah itu, nenek tersebut diarak warga ke kantor polisi.
Kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan.
Korban yang yang juga pedagang di Pasar Mandiraja mengaku sudah memaafkan nenek tersebut.
"Korban sudah memaafkan dan tidak akan melanjutkan laporannya ke pihak berwajib, diselesaikan secara kekeluargaan, toh cuma hilang Rp 100.000," jelasnya.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Kaltara Hari Ini, Waspada Potensi Hujan Disertai Petir di Nunukan dan Tarakan
Jaringan ibu-ibu pencopet di pasar tertangkap polisi
Empat orang ibu-ibu tertangkap oleh petugas Sat Reskrim Polres Tapanuli Utara. Mereka teribat dalam jaringan pencopet. Keempatnya langsung menjadi tersangka.
Mereka adalah Nur Aisya Munthe (36), Hannijar Hasibuan (51), Indahyani (45) dan Santi alias Susan (36).
Keempatnya merupakan warga Jalan Brigjend Katamso/Jalan Pasar Senin, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan.
“Terbongkarnya sindikat copet ini berawal dari laporan seorang korban pada Sabtu (9/1/2021) kemarin, yang mengaku dicopet di Pasar Tarutung,” kata Kapolres Taput AKBP M Saleh, Kamis (14/1/2021).