Berita Nasional Terkini

Setelah Abu Janda, Giliran Natalius Pigai Dilaporkan ke Bareskrim, Polisi Diminta Segera Menangkap

Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait dugaan kasus rasisme.

Editor: Amiruddin
Kolase TribunKaltara.com / Tribunnews dan Twitter
Setelah Abu Janda, kini giliran eks Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai yang dilaporkan ke Bareskrim Polri. (Kolase TribunKaltara.com / Tribunnews dan Twitter) 

Wakil Ketua Umum DPP PPMK, Joko Priyomski mengungkapkan, ada tiga pasal yang disangkakan kepada Natalius Pigai.

Pertama, Natalius Pigai diduga telah melanggar Undang-undang nomor 40 tahun 2008 tentang penghapusan diskriminasi etnis dan ras.

"Kedua NP (Natalius Pigai) melanggar undang-undang nomor 7 tahun 2012, ketiga diduga melanggar undang-undang ITE nomor 11 tahun 2008 pasal 28 ayat 2 Jo pasal 45 H ayat 2 Undang-undang E, pasal 4 Jo pasal 16," ujar Joko Priyomski.

Joko Priyomski berharap agar Polri bertindak sesuai moto Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan segera menangkap Natalius Pigai.

"Kami juga meminta polri bertindak secara 'Presisi' sesuai dengan moto Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Untuk segera menangkap Natalius Pigai," pungkas Joko.

Baca juga: Wakil Ketua PN Nunukan Dilantik, Ini Kesan Awal Herdiyanto Sutantyo Berada di Perbatasan RI-Malaysia

Baca juga: Sekprov Kaltara Sebut Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Menunggu Proses di Kemendagri

Baca juga: Pemeriksaan LKPD TA 2020 BPK RI, Wakil Bupati Malinau Topan Amrullah Beber Kesiapan Pemda

Polisi panggil Abu Janda

Sementara, pihak kepolisian memastikan akan memeriksa Abu Janda terkait pelaporan yang dilayangkan oleh KNPI.

"Benar dilayangkan panggilan terhadap Abu Janda terkait laporan 'Islam arogan'," kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Slamet Uliandi di Jakarta, Sabtu (30/1/2021).

Pemeriksaan terhadap Abu Janda akan dilakukan pada Senin, 1 Februari 2021.

Abu Janda sendiri pada Minggu (31/1/2021) kembali menegaskan bahwa dirinya tidak bermaksud menghina Islam.

Dia juga membantah menyebut Islam agama arogan, meskipun pada kenyataannya dari tangkapan layar yang terlanjur beredar, dia menyebutnya seperti itu.

Abu Janda meluruskan, pernyataan arogan itu ia tunjukkan untuk Tengku Zulkarnain.

"Saya tak pernah bilang 'islam arogan', saya bilang 'islam pendatang dari Arab' yg arogan & itu ditujukan ke Tengkuzul. yang saya maksud itu aliran Salafi Wahabi. Saat twit saya diviralkan bagian twit Tengkuzul nya dibuang, jadi seolah saya generalisasi islam,"tulis Abu Janda.

Sebelumnya, cuitan Permadi Arya alias Abu Janda yang menyebut 'Islam arogan' berawal ketika ia terlibat perang argumen dengan Mantan Sekretaris Jenderal MUI, Tengku Zulkarnain.

Tengku Zulkarnain lewat akun Twitter @ustadztengkuzul, awalnya berbicara soal arogansi minoritas terhadap mayoritas di Afrika. Lalu, Tengku Zulkarnain menyebut tidak boleh ada arogansi, baik dari golongan mayoritas ke minoritas maupun sebaliknya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved