Berita Nasional Terkini

UPDATE Gempa Sulbar, Kembali Warga Mamuju Rasakan 2 Kali Gempa, Masyarakat Berhamburan ke Jalan

Update gempa Sulawesi Barat ( Sulbar ), kembali warga Mamuju rasakan 2 kali gempa, masyarakat berhamburan ke jalan.

Twitter BMKG
GEMPA TERKINI SULBAR - Gempa hari ini 31 Januari 2021 mengguncang Mamuju, Sulbar. Gempa Mamuju ini membuat heboh warga heboh, sebagian sampai berhamburan ke jalan 

TRIBUNKALTARA.COM -  Update gempa Sulawesi Barat ( Sulbar ), kembali warga Mamuju rasakan 2 kali gempa, masyarakat berhamburan ke jalan.

belum lagi berakhir, gempa di Sulawesi Barat  ( Sulbar ) kembali terjadi dan dirasakan oleh masyarakat.

Menurut kesaksian warga, ada dua kali gempa dirasakan saat gempa di Sulbar terjadi.

Dirasakan warga, gempa pertama dirasakan cukup tidak terlalu keras.

Sedangkan gempa kedua dirasakan sangat keras oleh warga.

Sehingga, saat gempa membuat seluruh masyarakat berhambur ke jalan-jalan. 

Info gempa terkini Sulbar dari BMKG, gempa mengguncang Mamuju, Sulbar, Minggu (31/1/2021) malam.

Baca juga: HASIL Liga Italia, Pinalti Ibrahimovic Gagal, AC Milan Menang Lawan Bologna, Lukaku Cs Pesta 4 Gol

Baca juga: Kalah Saing Dengan Mandzukic & Ibrahimovic, Striker Muda AC Milan Pindah ke Tim Serie B US Cremonese

Baca juga: Polri Terima Hasil Pemeriksaan Rekening FPI, Ada yang Berasal dari Luar Negri? Ini Kesimpulan PPATK

Baca juga: Kondisi Ekonomi Belum Normal? Nasib BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021? Ini Pernyataan Menkeu Sri Mulyani

Hasil analisis BMKG diperolah dari stasiun meterologi Majene gempa berkekuatan Mag: 4.5 SR.

Berdasarkan info gempa terkini Sulbar, gempa bumi terjadi pukul 20:13:11 Wita.

Lokasi gempa bumi : 3.00 LS - 118.92 BT [darat, 36 km arah selatan Mamuju.

Kedalaman gempa 20 km.

Pantauan Tribun Timur di sekitar Lingkungan Padang Baka, Kelurahan Rimuku Mamuju, warga yang merasakan getakan gempa langsung berlarian keluar rumah menjauhi bangunan.

Warga mengaku merasakan dua kali getaran.

Getaran pertama tidak terlalu keras, getaran kedua sangat keras.

Baca juga: Kepala BPBD Berau Sebut Sempat Warga Tabalar Panik Akibat Gempa

Baca juga: Gempa Terjadi di Berau tak Berpotensi Tsunami, Kepala BMKG: Jangan Percaya Isu-isu Hoax

Magnitudo Gempa

Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari.

I MMI

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

III MMI

Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

IV MMI

Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Semua orang di rumah keluar.

Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.

Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.

Baca juga: Alami Lonjakan, Ruang ICU RSKD Balikpapan Penuh, Gedung Kanker Beralih Fungsi untuk Pasien Covid-19

Baca juga: Pesinetron Marco Panari Meninggal, Sosok Ini Ungkap Tak Ada Indikasi Covid-19, Dimakamkan di Bali

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

XII MMI

Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.

Berikut tindakan yang perlu kamu lakukan saat gempa terjadi.

1. Tetap tenang

Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!

Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah tempat yang aman untuk berlindung.

2. Di dalam rumah

Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.

Berlindung di bawah meja adalah tempat terbaik untuk melindungi diri dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.

Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.

Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.

3. Di luar ruangan

Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.

Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.

Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan.

Baca juga: Tayang Sekarang Live Streaming Chelsea vs Burnley Liga Inggris, Tuchel Simpan Kai Haverts

Baca juga: Meteor Bukan Satu-satunya Sumber Dentuman Misterius, BMKG Beberkan Penyebab Lain

4. Di kerumunan

Jika saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.

Untuk mengindari hal tersebut. kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.

5. Di gunung atau dataran tinggi

Jika gempa terjadi saat kamu sedang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.

Hindari daerah dekat lereng karena ada kemungkinan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.

6. Di laut

Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.

Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.

7. Di dalam kendaraan

Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi gempa, berpeganglah erat agar tak terjatuh.

Berhentilah di tempat yang lapang dan berhentilah di sana.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul BREAKING NEWS: Gempa Bumi Kembali Guncang Mamuju, Warga Berhamburan ke Jalan

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved