Polemik Partai Demokrat

Moeldoko Bantah Tudingan Bagi-bagi Uang kepada Kader Partai Demokrat: Jangan Berlebihanlah

Nama Kepala Staf Presiden Moeldoko dikaitkan dengan isu peralihan kepemimpinan di tubuh Partai Demokrat.

Editor: Amiruddin
Tribunnews / Irwan Rismawan
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko (Tribunnews / Irwan Rismawan) 

Pengurus partai seharusnya tidak perlu takut, karena di Partai Demokrat ada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Saya ini siapa sih. Saya ini apa biasa biasa aja. Di Demokrat ada pak SBY ada putranya mas AHY, apalagi dipilih secara aklamasi kenapa mesti takut ya . Kenapa mesti menanggapi seperti itu? Wong saya biasa biasa saja. Dinamika dalam sebuah parpol ya biasa ya seperti itu," katanya.

Disebut Jadi Orang Ketiga dari Niko Al Hakim dan Rachel Vennya, Selebgram ini Diserbu Netizen

60 Ormas Terdata di Malinau, Kesbangpol Minta Sejumlah Ormas Segera Urus Perpanjangan Izin

Sosialisasi Pelarangan Aktivitas FPI, Bupati Nunukan Asmin Laura Ingatkan Warga Waspada Provokasi

Sebelumnya, Herman Khaeron, Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat menyatakan, partainya masih mendalami kelompok yang diduga ingin mengambil paksa partai berlambang mercy itu.

Dewan Kehormatan dan Mahkamah Partai akan bekerja 1 sampai 2 minggu untuk merespons laporan dari beberapa DPC.

"Pertemuan terakhir tentu kami juga berkoordinasi dengan dewan kehormatan partai dan mahkamah partai."

"Dalam 1 sampai 2 minggu ini akan bekerja."

"Kemudian berita acara untuk yang sudah dipanggil," kata Herman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/2/2021).

Dalam prosesnya, Demokrat menemukan adanya aliran dana yang diduga untuk menyuap DPC, untuk terlibat dalam 'gerakan kudeta' Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ).

Dari laporan yang diterima dari para saksi dan pelapor, besaran aliran dana yang dijanjikan ke setiap DPC sebesar Rp 100 juta.

"Kepada DPC janjinya 100 juta per DPC."

"Bahkan beberapa DPC sudah diberikan uang. Sudah disebarkan," ungkapnya.

Sudah Pegang 2 Parpol Lain untuk Usung Capres 2024

Partai Demokrat mengungkap pihak yang berupaya mengambil alih paksa partai tersebut, memang bertujuan mengusung calon presiden (capres) di Pilpres 2024.

Mereka juga disebut sudah menyiapkan dua partai lain untuk bisa lolos presidential threshold 20 persen.

Hal itu diungkapkan Kepala Badan Komunikasi dan Strategi (Bakomstra) DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, dalam diskusi virtual bertajuk 'Politik Belah Bambu Menyasar Partai Demokrat', Selasa (2/2/2021).

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved