Tahun Baru Imlek
Imlek di Tengah Pendemi Covid-19, Ibadah di Kelenteng Toa Pek Kong Tarakan Dilaksanakan Bergantian
Pengurus sekaligus Penanggung Jawab Klenteng Toa Pek Kong, Atun Sito akui perayaan Imlek tahun di 2021 ini memiliki sedikit perbedaan.
Penulis: Rismayanti | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Pengurus sekaligus Penanggung Jawab Klenteng Toa Pek Kong, Atun Sito akui perayaan Imlek tahun di 2021 ini memiliki sedikit perbedaan dari perayaan di tahun sebelumnya.
Hal tersebut tentu disebabkan oleh pandemi Covid-19, sehingga penerapan protokol kesehatan perlu diutamakan saat pelaksanaan ibadah nantinya.
Dalam ibadah Imlek tahun ini, dia menyampaikan jemaat diwajibkan memakai masker, mencuci tangan di air mengalir, serta menjaga jarak.
"Nantinya kami juga akan mengatur jemaat agar tidak berlama-lama di dalam kelenteng seusai melaksanakan ibadah," ujarnya, Rabu (10/2/2021)
• Jelang Imlek, Nasib Warga Perbatasan RI Malaysia di Nunukan, Sudah Lama Tak Lihat Atraksi Barongsai
Hal itu dilakukan agar tidak terjadi penumpukan jemaat di dalam Klenteng Toa Pek Kong.
Sehingga pada saat ibadah nantinya, akan dilaksanakan secara bergantian.
"Kami juga mengimbau agar jemaat tidak terlalu berlama-lama seusai sembahyang. Jadi selesai sembahyang langsung keluar untuk bergantian dengan jemaat yang lain," jelasnya.
"Karena biasanya habis sembahyang, sesama jemaat ini ngobrol dulu, tidak langsung pulang," tambahnya.
Sementara itu menyebutkan, setiap tahunnya ibadah bisa dilakukan 2 sampai 3 hari, karena banyaknya jumlah jemaat.
Meski perayaan Imlek tahun ini diwarnai dengan kasus Covid-19, dia optimis tidak ada penurunan antusias jemaat untuk datang beribada di Klenteng Toa Pek Kong.
"Karena Covid-19 kan sudah terjadi selama setahun ini, mungkin ketakutan orang agak berkurang," katanya.
Sejarah Tahun Baru Imlek
Sejarah kata Imlek untuk Tahun Baru China di Indonesia, berasal dari dialek Hokkian.
Tinggal menghitung hari, Tahun Baru Imlek bakal dirayakan.
Tepatnya pada Jumat (12/2/2020) mendatang.