Berita Nunukan Terkini
Ditinggal Pemiliknya ke Kebun, Rumah di Nunukan Dilalap Api, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta Rupiah
Sebuah rumah di Jl Mangga Tembaring, RT 12 Desa Setabu, Kecamatan Sebatik Barat, Kabupaten Nunukan ludes dilahap si jago merah.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Sebuah rumah di Jl Mangga Tembaring, RT 12 Desa Setabu, Kecamatan Sebatik Barat, Kabupaten Nunukan ludes dilahap si jago merah, Sabtu (13/02/2021), pukul 08.30 Wita.
Informasi yang dihimpun, rumah panggung berbahan kayu itu ludes terbakar api, lantaran arus pendek listrik.
Kejadian bermula saat pemilik rumah Yudding (suami) dan Yuna (istri) meninggalkan rumah sekira pukul 08.00 Wita.
• Dirayakan Setiap 14 Februari, Begini Makna Hari Valentine Bagi Pemuda di Tarakan
• Kisah Unik Pemain Spezia Giulio Maggiore, Fans Inter Milan Jadi Mimpi Buruk AC Milan di Liga Italia
• Sempat 10 Hari Terombang-ambing di Tengah Lautan, 3 Warga Malaysia Terdampar di Perairan Maratua
Diketahui, Yudding (69) pergi berkebun yang berjarak 2 km dari rumahnya.
Sedangkan Yuna pergi mengikat rumput laut.
Sekira pukul 08.30 Wita, Jamal tetangga korban yang saat itu sedang duduk di teras rumah mendengar teriakan kebakaran dari anak-anak yang baru pulang dari memancing.
Jamal sontak mengalihkan pandangannya ke langit dan melihat kepulan asap. Jamal lalu berlari menuju titik asap.
"Saksi sempat bingung karena tidak ada apapun yang bisa digunakan untuk memadamkan api. Kemudian warga mulai berdatangan membawa ember berisi air.
Tapi api semakin membesar dan mulai menyebar keseluruh bagian rumah. Lalu warga menghubungi petugas pemadam kebakaran," kata Kabag Humas Polres Nunukan, Iptu Muhammad Karyadi melalui telepon seluler, Minggu (14/02/2021), pukul 13.00 Wita.
Menurut Muhammad Karyadi, rumah ludes dilahap api, akibat petugas pemadam kebakaran terlambat tiba di lokasi rumah terbakar itu.
Pasalnya, jarak pos pemadam dengan lokasi rumah terbakar sekira 7 km. Tak hanya itu, rumah itu terletak di dalam kebun dengan akses jalan berlumpur akibat genangan air hujan.
"Petugas pemadam kebakaran terlambat tibanya, karena jarak rumah dengan pos pemadam 7 km. Rumah letakknya di dalam kebun, medan juga berlumpur. Itu yang membuat terhambat," ucapnya.
Dengan bantuan 10 personel dan 2 unit mobil Damkar serta warga setempat, api baru selesai dipadamkan total sekira satu jam.
Informasi yang dihimpun, rumah terbakar api akibat arus pendek listrik.
"Kalau informasi dari saksi diperkirakan arus pendek listrik. Karena kabel listrik yang ada di dalam rumah banyak sambungannya," ungkapnya.
• Tangani Covid-19 di Tarakan, Anak Buah Kapolri Listyo Sigit Bentuk Kampung Trengginas, Ini Tujuannya
• Ledakan Keras dari Sebuah Toko di Samarinda Kagetkan Warga, Tim Gegana Brimob Kaltim Turun Memeriksa
• Tangani Penyebaran Covid-19, Babinsa Kodim 0907 Tarakan Bersama Babinkamtibmas Dirikan Posko Pantau