Ledakan Keras dari Sebuah Toko di Samarinda Kagetkan Warga, Tim Gegana Brimob Kaltim Turun Memeriksa

Sebuah ledakan keras terjadi di sebuah toko, Jalan Bung Tomo, No. 68 RT 08, Kelurahan Sungai Keledang, Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda.

Editor: Sumarsono
Tribun Kaltim
Ledakan keras terjadi di Jalan Bung Tomo, No. 68 RT 08, Kelurahan Sungai Keledang, Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda. Polisi menduga ledakan akibat kebocoran gas pemilik toko. TRIBUNKALTIM.CO/ MOHAMMAD FAIROUSSAN 

"Saya dengar satu kali ledakan. Usai wudhu keluar langsung bunyi duuaaarr. Lalu karyawan saya lari berpapasan di depan pintu kamar mandi, kami bersamaan keluar," ungkapnya, Minggu (14/2/2021).

Jokowi Lantik Zainal-Yansen di Istana Negara Besok, Pejabat di Kaltara Gelar Nobar, Ini Lokasinya

Ditanya kerugian, ia belum bisa merincikan.

Ia bersyukur tak ada korban jiwa dalam peristiwa ledakan ini. Hanya ia heran dari mana asal ledakan, hingga memporak-porandakan plafon seng dapur miliknya.

Beberapa perabotan, dan kaca sekitar area dapur yang berhamburan pecah setelah ledakan tersebut.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, luk pegawai saya ditelapak tangan, saya tidak tahu dari mana ledakan itu. Saya langsung telepon pihak berwajib agar tahu penyebabnya," tegasnya.

Polisi memastikan tak ada peledak di lokasi kejadian. Diduga ledakan berasal dari tabung gas bocor.

Lokasi ledakan yang berada wilayah hukum Polsek Samarinda Seberang. Kepolisian sendiri juga sudah datang dan memeriksa setiap ruangan yang terdampak.

Bersama-sama tim gabungan melakukan olah TKP.

Vaksinasi Covid-19 Tahap 2 Bagi Petugas Pelayan Publik, Kapolres Malinau Beber Kesiapan Anak Buahnya

Dipertegas oleh Kapolsek Samarinda Seberang Kompol Made Anwara saat ditemui di kantornya. Ia menjelaskan bahwa tim gabungan yang datang tidak menemukan indikasi adanya bahan peledak atau pun sumber lain yang menjadi pemicu ledakan.

Polisi menduga kuat, ledakan berasal dari tabung gas yang bocor di area dapur yang meledak.

"Ledakan di distro, hasil olah TKP Inafis Polresta Samarinda dan Detasemen Gegana Brimob Polda Kaltim tidak ditemukan indikasi bahan peledak.

Tim Inafis menemukan bahwa regulator tabung gas yang bocor, sehingga ada penumpukan gas diruangan dapur tersebut," jelas Kapolsek Samarinda Seberang, Kompol Made Anwara, Minggu (14/2/2021).

Percikan api diduga jadi salah satu pemicu ledakan, dimana gas yang sudah terkumpul di area dapur meledak seketika dan membuat plafon dan perabotan sekitar terlempar keluar.

Polisi masih memeriksa sumber percikan api berasal darimana hingga ledakan hebat terjadi.

"Jarak lantai dengan atap 4 meteran, karena ada percikan api hingga menyambar itu, terjadilah ledakan, sehingga kaca dan plafon terlempar keluar.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved