Berita Bulungan Terkini

Berawal dari Guru PNS, Menjabat Ketua DPRD dan Kini Menjadi Bupati Bulungan, Inilah Karier Syarwani

Berawal dari guru PNS, menjabat Ketua DPRD hingga kini terpilih menjadi Bupati Bulungan, inilah karier Syarwani.

TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI
Bupati Bulungan Terpilih, Syarwani saat menerima cendramata dari pimpinan TribunKaltara.com Sumarsono, Rabu (17/2/2021). ( TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI ) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Berawal dari PNS, menjabat Ketua DPRD hingga kini terpilih menjadi Bupati Bulungan, inilah karier Syarwani.

Mengenakan kemeja lengan pendek berwarna hijau, Bupati Bulungan terpilih, Syarwani menerima kunjungan Tim TribunKaltara.com di Kedai Leppa' Komai Kopi, Rabu (17/2/2021).

Gayanya yang santai, menjadikan suasana pertemuan penuh dengan keakraban.

Baca juga: Pelantikan Syarwani - Ingkong Ala Diundur, Sekda Bulungan Syafril Akan Jabat Pelaksana Harian Bupati

Baca juga: Pemprov Kaltara Sebut, Pelantikan Bupati Bulungan Terpiih Syarwani & Ingkong Ala Masih Dalam Proses

Baca juga: Terpilih Jadi Bupati, Syarwani Ajak Semua Pihak Bersatu Membangun Bulungan Kaltara

Saat ditanyakan mengenai karier politiknya, pria kelahiran Tanjung Palas, 47 tahun lalu itu, menceritakan perjalanan panjang politik dari tingkatan bawah hingga menjadi Bupati.

Di mana Partai Golkar, menjadi wadahnya dalam berpolitik di Bulungan dan juga Kaltara.

"Karier politik saya dimulai sejak 1999, setelah lulus dari Unmul, saya bergabung di Golkar, meskipun di Golkar pusat saat itu sedang terjadi transisi. Namun, untuk di Bulungan itu masih kuat," ujar Bupati Bulungan Terpilih, Syarawani.

"Begitu selesai Pemilu, tidak langsung duduk di DPRD Bulungan. Namun Tahun 2000 ada pemekaran di Malinau, Nunukan, kekosongan kursi di DPRD Bulungan ini yang kita isi sampai 2004," terangnya.

Setelah empat tahun menjabat di dewan Bulungan, pada tahun 2005, dirinya memutuskan untuk mengikuti tes PNS.

Keyakinannya di jalur politik, menjadikan lulusan S-2 Universitas Brawijaya Malang ini, memutuskan untuk meninggalkan karier sebagai abdi negara.

"Tes PNS Bulungan tahun 2005, saya lulus. Tapi hidup itu pilihan, pilihan saya jalur politik, meneruskan diri di politik," ucapnya.

Setelahnya, karier politik Syarwani terus menanjak, pada Pemilu 2009 dirinya terpilih menjadi amggota dewan dan duduk sebagai wakil ketua.

Begitupula pada tahun 2014, ketika Golkar menjadi partai pemenang Pemilu, Syarwani duduk di kursi Ketua DPRD.

Karier politik Syarwani kembali naik, yakni pada 2019, dirinya berhasil terpilih menjadi anggota DPRD Kaltara.

Baru satu tahun menjadi anggota dewan Kaltara, dirinya memutuskan untuk mengundurkan diri dan memilih untuk maju sebagai Calon Bupati Bulungan bersama Ingkong Ala.

Menurutnya, dukungan Parpol dan masyarakat menjadi alasan dirinya meninggalkan legislatif dan masuk ke ranah eksekutif.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved