Penetapan Bupati Nunukan Terpilih
Tanpa Kehadiran Asmin Laura, Hanafiah Hadir Rapat Pleno Penetapan Bupati dan Wabup Nunukan Sendirian
Tanpa kehadiran Asmin Laura, Hanafiah hadir rapat pleno penetapan Bupati dan Wabup Nunukan sendirian.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Tanpa kehadiran Asmin Laura, Hanafiah hadir rapat pleno penetapan Bupati dan Wabup Nunukan sendirian.
Komisi Pemilihan Umum atau KPU Nunukan menggelar rapat pleno penetapan calon Bupati dan Wakil Bupati Nunukan terpilih 2020, Hanafiah hadir sendirian.
KPU Nunukan resmi tetapkan pasangan Asmin Laura-Hanafiah sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Nunukan terpilih 2020, Jumat (19/02/2021), malam.
Tampak Hanafiah kenakan batik cokelat duduk sendirian di sofa tanpa kehadiran Asmin Laura.
Saat dikonfirmasi seusai rapat pleno penetapan, Hanafiah katakan Asmin Laura sedang mengikuti acara penyerahan memori jabatan mantan Gubernur Kaltara kepada Gubernur Kaltara yang baru.
Diketahui Zainal Arifin Paliwang-Yansen Tipa Padan resmi jabat Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara periode 2021-2024 sejak Senin 15 Februari lalu. Keduanya menggantikan orang nomor satu di Kaltara sebelumnya yaitu Irianto Lambrie-Udin Hianggio.
Baca juga: Gugatan Danni Iskandar Ditolak MK, Asmin Laura Ditetapkan Jadi Bupati Nunukan, KPU Usul Pelantikan
"Ibu (Asmin Laura) sedang hadiri acara Tanjung Selor. Pagi tadi ada serah terima memori jabatan Gubernur lama kepada Gubernur baru. Jadi beliau wakilkan kepada saya agar saya hadiri rapat pleno penetapan malam ini," kata Hanafiah kepada TribunKaltara.com.
Seusai ditetapkan sebagai calon Wakil Bupati terpilih 2020, Hanafiah mengaku tak ada yang spesial.
Meskipun sebelumnya, pasangan Asmin Laura-Hanafiah menjadi Pihak Terkait dalam sengketa Pilkada serentak 2020 yang sempat diajukan rivalnya Dani Iskandar-Muhammad Nasir pada Jumat (18/12/2020) lalu ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Saya nih orang santai. Saya pikir gugat menggugat dalam negara demokrasi itu hal biasa. Setiap Paslon di Pilkada punya hak untuk meneruskan ketidakpuasannya ke MK. Itu proses demokrasi yang harus kita hargai di tengah masyarakat," ucap mantan birokrat tulen itu.
Sekadar diketahui, hasil rekapitulasi perhitungan suara oleh KPU dari 21 kecamatan di Kabupaten Nunukan, pasangan Asmin Laura-Hanafiah (Amanah) nomor urut 1,unggul 48.019 suara.
Sementara itu, pasangan nomor urut 2, Dani Iskandar-Muhammad Nasir peroleh 45.359 suara.
Pasangan Asmin Laura-Hanafiah diusung partai Hanura (7 kursi), Gerindra (1 kursi), Nasdem (2 kursi), Golkar (2 kursi) PDIP (1 kursi), dan Perindo (1 kursi).
Termasuk dua partai pendukung (non kursi di parlemen) yakni PKB dan Partai Gelora Indonesia.