Berita Nasional Terkini

Pakai Atribut FPI, Relawan yang Bantu Korban Banjir Jakarta Dibubarkan Polisi, Bendera Diturunkan

Pakai atribut FPI, relawan yang bantu korban banjir di Jakarta dibubarkan polisi, bendera diturunkan

Editor: Amiruddin
Kolase TribunKaltara.com via Tribunnews
Aktivitas dan atribut FPI resmi dilarang pemerintah. (Kolase TribunKaltara.com via Tribunnews) 

TRIBUNKALTARA.COM - Pakai atribut FPI, relawan yang bantu korban banjir di Jakarta dibubarkan polisi, bendera turut diturunkan.

Sejumlah relawan yang mengenakan atribut Front Pembela Islam atau FPI dibubarkan polisi di Jakarta.

Relawan simpatisan organisasi bentukan Habib Riziewq Shihab itu, sedianya memberikan bantuan untuk korbab banjir di Jakarta sambil mengenakan atribut FPI.

Namun terpaksa dibubarkan polisi, dengan dalih penggunaan atribut organisasi tersebut telah dilarang di Indonesia.

Tak ada perlawanan dari relawan FPI tersebut, saat dibubarkan polisi.

Tim relawan yang menggunakan atribut FPI dibubarkan oleh polisi saat tengah membantu korban bencana banjir di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, pada Sabtu (20/2/2021) kemarin.

Kapolsek Makassar Kompol Saiful Anwar membenarkan kabar adanya pembubaran Tim relawan FPI.

Baca juga: Banjir Jakarta, Momen Pentolan PDIP Serang Anies Baswedan, Mantan Gubernur DKI Ikut Bereaksi

Baca juga: Peringatan BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem di Kaltara hingga Sepekan ke Depan, Awas Banjir dan Longsor

Baca juga: Setujui Jusuf Kalla, Marwan Batubara Sebut Kritik Jokowi Buat KAMI, Habib Rizieq & FPI Tersungkur

Mereka dibubarkan polisi karena membantu korban bencana alam dengan memakai atribut FPI.

"Kemarin benar karena mereka itu ikut dengan memakai atribut FPI. Nah sedangkan sekarang segala kegiatan bentuknya FPI kan dilarang kan kita tahu sendiri," kata Kompol Saiful kepada wartawan, Minggu (21/2/2021).

Saiful menyatakan pembubaran aktivitas itu juga dibantu oleh personel TNI.

Namun, kata dia, pembubaran itu dilakukan secara baik dengan mengedepankan imbauan.

"Silakan mereka ikut, semua boleh ikut tetapi tidak menggunakan atribut itu. Sudah kita sampaikan, kita imbau baik-baik kok agar benderanya, semuanya yang ada disitu kita suruh turunkan. Kita pakai baju biasa saja," ungkapnya.

Ia menyampaikan tim FPI yang dibubarkan itu sebanyak 10 orang.

Semuanya memang tampak menggunakan berbagai atribut FPI mulai dari pakaian hingga bendera berlambang FPI.

"Ada bendera, rompi, kaos semua atribut yang dipakai mereka atribut FPI. Atribut itu jelas dilarang, kita semua tahu kalau semua kegiatan yang mengatasnamakan FPI dan pakai lambang FPI itu dilarang," ungkap dia.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved