Berita Nunukan Terkini
Sepekan PLN Nunukan Lakukan Pemeliharaan Mesin Pembangkit di 2 PLTD, Berikut Daerah Terdampak Padam
Sepekan PLN Nunukan lakukan pemeliharaan mesin pembangkit di 2 PLTD, berikut daerah terdampak padam.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Sepekan PLN Nunukan lakukan pemeliharaan mesin pembangkit di 2 PLTD, berikut daerah terdampak padam.
Selama sepekan ke depan Unit Layanan Pelanggan (ULP) PT PLN Nunukan lakukan pemeliharaan mesin pembangkit di dua PLTD sekaligus.
Diantaranya PLTD Sei Bilal dan PLTD Sebatik. Sehingga sebabkan berkurangnya daya mampu yang dipasok ke jaringan PLN.
Baca juga: Eks Wabup Nunukan Hj Asmah Gani Meninggal Dunia, Begini Sosoknya di Mata Rekan Komisi 1 DPRD Kaltara
Baca juga: Jenazah Anggota DPRD Kaltara Asmah Gani Dimakamkan di Tarakan, Anaknya Mohon Doa Masyarakat Nunukan
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Nunukan Selasa 23 Februari 2021, Waspada Cuaca Ekstrem di 3 Kecamatan
Akibat pemeliharaan dua mesin yang mendekati overhaul itu, PLN lakukan pemadaman secara bergilir sejak 22-28 Februari 2021.
Manejer ULP PT PLN Nunukan, Bambang Heriyanto mengatakan, pihaknya melakukan pemeliharaan terhadap dua unit sekaligus yang sudah mendekati overhaul.
"Dua unit itu mendekati overhaul.
Maka untuk jalan tengah diambil pemeliharaan yang ringan dulu untuk memperpanjang usia operasinya. Kalau sudah melewati overhaul, kita tidak berani lama-lama lakukan pengoperasian mesin. Bisa padam lama nanti," kata Bambang Heriyanto kepada TribunKaltara.com, Selasa (23/02/2021), pukul 14.00 Wita.
Menurut pria yang akrab disapa Bambang itu, ada beberapa mesin pembangkit yang mengalami trouble yakni pembangkit Sei Bilal, pembangkit Sebatik, dan pembangkit Sembaung.
"Dari kisaran 2 mega atau 2000 KW Makanya PLN lakukan pemadaman bergilir. Ada pemeliharaan dua unit untuk PLTD Sei Bilal. Kalau di Sebatik yang trouble ada tiga unit. Spare part dari Tarakan sudah meluncur dan sedang dipasang. Ibarat manusia dia istirahat sejenak," ucapnya.
Ada 14 wilayah yang akan terdampak pemadaman secara bergilir. Dari 14 wilayah itu terbagi menjadi dua waktu pemadaman yang berbeda-beda.
Waktu pemadaman dimulai pukul 18.00-21.00 Wita. Kemudian dilanjut pukul 21.00-01.00 Wita.
"Kami buat dua kali waktu pemadaman dimulai sore hingga dini hari. Mudahan tidak lama padamnya. Sesuai pengalaman, malam sebelumnya tidak sampai dua jam setengah, nyala sudah," ujarnya.
Bambang mengaku, daya mampu malam hari mulai pukul 19.00 Wita untuk Nunukan dan Sebatik 11.700 KW atau 11,7 Mega. Sementara untuk beban puncak malam yaitu 11.550 KW.
Sedangkan, beban puncak siang hari yakni 9.700 KW.
"Semuanya tergantung cuaca. Kalau siang hari panas, beban puncak bisa sampai 10.000an. Banyak yang pasang AC, panas kayak gini siapa yang tahan. Kalau malam hari hujan biasa AC dimatikan beban jadi rendah. Tapi kalau idealnya itu beban puncak malam hari lebih besar dibandingkan pagi, karena orang sibuk kerja," tutur Bambang yang baru sebulan bertugas di Nunukan.
Bambang menambahkan, jadwal dan lokasi pemadaman listrik dapat berubah sewaktu-waktu.
Hal itu disesuaikan dengan kondisi pembangkit, ganguan jaringan, pemeliharaan jaringan, serta kondisi cuaca yang terjadi.
"Kalau ada pemadaman listrik di luar jadwal, maka disebabkan adanya hal diluar dari prediksi kami (mendesak). Saya imbau agar warga Nunukan berhati-hati dalam penggunaan penerangan alternatif untuk mencegah bahaya kebakaran," ungkapnya.
Sekadar diketahui, wilayah yang terdampak padam secara bergilir yakni:
- Tanggal 22 Februari, padam 18.00-21.00 Wita untuk wilayah A (atas). Pukul 21.00-01.00 Wita untuk wilayah B (bawah).
- Tanggal 23 Februari, padam 18.00-21.00 Wita untuk wilayah C (atas). Pukul 21.00-01.00 Wita untuk wilayah D (bawah).
- Tanggal 24 Februari, padam 18.00-21.00 Wita untuk wilayah E (atas). Pukul 21.00-01.00 Wita untuk wilayah F (bawah).
- Tanggal 25 Februari, padam 18.00-21.00 Wita untuk wilayah B (atas). Pukul 21.00-01.00 Wita untuk wilayah A (bawah).
- Tanggal 26 Februari, padam 18.00-21.00 Wita untuk wilayah D (atas). Pukul 21.00-01.00 Wita untuk wilayah C (bawah).
- Tanggal 27 Februari, padam 18.00-21.00 Wita untuk wilayah F (atas). Pukul 21.00-01.00 Wita untuk wilayah E (bawah).
- Tanggal 28 Februari, padam 18.00-21.00 Wita untuk wilayah A (atas). Pukul 21.00-01.00 Wita untuk wilayah B (bawah).
Berikut rincian daerah padam:
- Wilayah A atas: Jalan Iskandar Muda, Jalan Bhayangkara, Jalan Pasir Putih, Jalan Ahmad Yani, Jalan Pendidikan, Jalan Radio, Pasar Pujasera, Jalan Marthadinata, Jalan Pasar Baru, Jalan Pelabuhan Lama, Jalan Indhutani, Jalan Hasanuddin, Jalan Sei Bolong dan sekitarnya.
- Wilayah A bawah: Jalan Sei Taiwan, Jalan Sei Batang, Jalan Padiadi, Jalan Tanjung Aru, dan sekitarnya.
- Wilayah B atas: Persemaian, Sutanto, Iskandar Muda, Pembangunan, Manunggal Bhakti, TVRI, Pelabuhan Baru, Borneo, Gang Delima, Gang Daeng Toba dan sekitarnya.
- Wilayah B bawah: Jenderal Sudirman, Tanjung Karang, Yos Sudarso, Balansiku, Setabu, Mantikas, Binalawan, Liang Bunyu dan sekitarnya.
- Wilayah C atas: Bukit Aru Indah, Sei Nyamuk, Bhayangkara (Sebatik), Ahmad Yani (Sebatik), Hidayatullah (Sebatik) dan sekitarnya.
- Wilayah C bawah: Gang SMP, Taman Pahlawan, Sanusi, Ahmad Yani (jalur umum), Yos Sudarso, Tanjung, Sei Menteri, Yamaker, Bahari, Ruko Liem Hie Djung dan sekitarnya.
- Wilayah D atas: Tanjung Harapan, Sei Jepun, Mansapa, Panamas, Mamolo, Lapas, Kampung Nelayan, Pelabuhan Feri, Tanjung Harapan, Sei Lancang, Sei Mengkadu, dan sekitarnya.
- Wilayah D bawah: Abdi Praja Sedadap, Ujang Dewa, KPPN, Gang Limau, Kampung Butun, Simpang Kadir, Membunut, Lingkar, Porsas, Lumba-lumba dan sekitarnya.
- Wilayah E atas: Sei Bilal, Tanjung Batu, Sei Fatimah, Sei Apuk, Tanjung Cantik, Binusan, Sei Banjar, dan sekitarnya.
Baca juga: PROFIL Anggota DPRD Kaltara Asmah Gani, Meninggal di RSUD Tarakan, Pernah Jabat Wabup Nunukan
Baca juga: UPDATE Tambah 4, Kasus Covid-19 Nunukan jadi 1.035, Semua Jalani Isolasi Mandiri di Rusunawa
Baca juga: Senasib dengan 2 Oknum Polisi, ASN Nunukan Terlibat Narkoba Segera Dinonaktifkan & Terancam Dipecat
- Wilayah E bawah: Ahmad Yani (Sebatik), Sei Pancang, Usman Harun, Hasanuddin (Sebatik), Aji Kuning, dan sekitarnya.
- Wilayah F atas: Rimba, Fatahillah, Pongtiku, Tengku Umar, Bukit Cinta, Pesantren, Antasari, Angkasa, Borneo, Sei Sembilan jalan baru, Selisun, Pesantren Hidayatullah, Kampung Baru, dan sekitarnya.
- Wilayah F bawah: Liang Bunyu, Bambangan, Sei Limau, Lourdes, Maspul Lourdes, dan sekitarnya.
Penulis: Febrianus felis
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official