Kabar Artis
Askara Parasady Harsono Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus KDRT Terhadap Nindy Ayunda
Askara Parasady ditetapkan menjadi tersangka atas kasus penganiayaan atau KDRT terhadap Nindy Ayunda, pihak penyidik Polres Metro Jakarta Selatan akan
Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM – Suami Nindy Ayunda, Askara Parasady terbukti melakukan tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan telah ditetapkan menjadi tersangka.
Hal itu sebagaimana yang disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Jimmy Christian Samma kepada awak media, Selasa (23/2/2021).
“Kita menduga kuat dia (Askara Parasady) melakukan penganiayaan terhadap saudara Nindy, sehingga kita menaikkan statusnya kita tetapkan menjadi tersangka,” papar Jimmy dikutip TribunKaltara dari YouTube KH Infotainment, Rabu (24/2/2021).
Baca juga: Nindy Ayunda Sebut Ada Perselingkuhan, Kuasa Hukum Askara Parasady: Silahkan Buktikan Aja
Baca juga: Alami KDRT, Nindy Ayunda Tunjukkan Foto Luka Lebam hingga Sebut Askara Parasady Selingkuh
Baca juga: Nindy Ayunda Buktikan Tudingan Penculikan, Ternyata Sopir dan Suster Jadi Mata-mata Keluarga Askara
Sebelumnya Nindy Ayunda dikethaui telah melaporkan suaminya, Askara Parasady atas kasus KDRT pada 19 Desember 2020 lalu.
Atas laporan itu penyidik Polres Metro Jakarta Selatan melakukan pemeriksaan kepada pihak pelapor yakni pelantun Cinta Cuma Satu itu beserta sejumlah saksi dan bukti.
“Kita melakukan pemeriksaan ke berapa saksi kemudian terlapor, dari hasil pendalaman dan analisa fakta-fakta, kita temukan ada terjadinya peristiwa pidana, artinya ada tindak pidana,” tutur Jimmy.

Selanjutnya penyik menyebut ada dua alat bukti yang digunakan yakni hasil visum dan keterangan saksi.
“Yang sudah kita dapatkan ada dua alat bukti dilengkapi dengan petunjuk-petunjuk lainnya, dua alat buktinya ada visum, keterangan saksi, keterangan ahli termasuk keterangan korban sendiri,” kata Jimmy.
Setelah melakukan pemeriksaan secara detail terhadap pelapor serta bukti yang diberikan, penyidik Polres Metro Jakarta Selatan, ditemukan adanya tindak pidana pada kasus tersebut.
Pihak penyidik selanjutnya memanggil sejumlah saksi untuk memperkuat fakta yang ditemukan serta mencari tersangka dari kasus KDRT yang dialami oleh Nindy.
“Kemudian kita melakukan pemanggilan lagi kepada saksi-saksi dan kita menemukan bahwa ada yang harus bertanggung jawab secara pidana terkait penganiayaan yang dilaporkan oleh saudara Nindy,” sambungnya.
Usai mendapat keterangan dari sejumlah saksi, penyidik kemudian melakukan gelar perkara sebelum akhirnya menaikkan status Askara Parasady dari saksi menjadi tersangka.
“Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi kemudian kita melakukan gelar perkara dan selanjutnya kita naikkan statusnya menjadi tersangka,” kata Jimmy Christian.
Baca juga: Dituding Suami Culik dan Aniaya Sopir, Nindy Ayunda Sebut Akan Buktikan Semuanya Hari Ini
Baca juga: Nindy Ayunda Alami KDRT, Pihak Kepolisian Sebut Ada Luka Lebam
Baca juga: Nindy Ayunda Tak Hadiri Sidang Cerai Perdananya, Sang Pengacara Angkat Bicara
Meski saat ini Askara Parasady tengah menjalani tahanan di Polres Metro Jakarta Barat atas kasus penyalahgunaan narkotika, AKBP Jimmy Christian menuturkan pihaknya akan tetap menjalankan prosedur seperti biasa.
Pihak penyidik akan melakukan pemeriksaan terhadap Askara di Polres Metro Jakarta Barat.
“Kita jalani prosedur seperti biasa ya, kita melakukan pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Barat, terkait dengan apakah yang bersangkutan mengakui atau tidak itu terserah dari yang bersangkutan mau jawab apa,” imbuhnya.
lebih lanjut Jimmy menegaskan pihak penyidik telah mendapatkana fakta-fakta atas penagniayaan Nindy Ayunda yang diduga dilakukan oleh Askara Parasady.
“Dari hasil proses penyidikan kita sudah mendapatkan fakta-fakta bahwa ada dugaan saudara Askara melakukan penganiayaan terhadap saudara Nindy,” ungkap Jimmy Christian.
Atas perbuatannya Askara Parasady disangkakan Undang Undang Tentang KDRT Pasal 44 dengan pidana penjara maksimal lima tahun atau denda paling banyak Rp 15 juta.
Kuasa hukum Askara Parasady Harsono Bantah Tudingan Nindy Ayunda
Kuasa hukum Askara Parasady Harsono membantah tudingan Nindy Ayunda yang menyebut kliennya telah berselingkuh.
Saat ditemui awak media, kuasa hukum Askara Parasady, Muhammad Muslih bahkan menantang Nindy Ayunda untuk menunjukkan bukti-bukti perselingkuhan suaminya.
“Silakanlah dari mbak Nindy buktiin pernah nggak check in di hotel mana gitu ketemu dimana, tidur bareng nah itu baru sana yang membuktikan bukan kita, dari kita membantah ya,” kata Muslih dikutip TribunKaltara.com dari YouTube Cumicumi, Rabu (17/2/2021).
Muslih membeberkan dalam ranah hukum tidak ada pasal pidana yang mengatur tentang peselingkuhan melainkan tindak pidana perzinahan yang diatur dalam KUHP Pasal 824.
“Selingkuh itu tidak ada (pasal pidana), yang ada pasal pidana perzinahan Pasal 824, perzinahan lho pergaulan mereka kan luas ya,” tutur Muslih.
Saat dikonfirmasi dengan kliennya, Askara Parasady sebelumnya mengaku sempat memberikan hadiah kepada seseorang publik figur yang akhirnya menimbulkan kecemburuan terhadap Nindy Ayunda.
Namun Askara Parasady menegaskan tidak ada hubungan spesial antara dirinya dengan wanita itu.
“Saya dengar memang mas Aska pernah cerita tahun 2015 atau 2016 itu memang memberikan hadiah kepada seseorang keluarga artis juga sih, nah mbak Nindy cemburu, saya tanya mas Aska tidak ada hubungan spesial,” imbuh Muslih.
Lebih lanjut Muslih menambahkan pandangannya dalam hukum islam, tuduhan yang disampaikan seseorang harus dibuktikan kebenarannya dalam hal ini Nindy harus membuktikan tuduhannya
“Sedangkan yang nuduh ya silahkan buktikan aja, mana bukti-buktinya, (Askara) tidak melanggar Pasal 824,” terang Muslih.
Muslih menyebut tudingan perselingkuhan yang diungkapkan Nindy saat menggelar konferensi pers di Komnas Perempuan Selasa kemarin adalah sebagai bentuk kecemburuannya.
“Sebenarnya itu menunjukkan mbak Nindy cinta banget sama Aska selingkuh itu apa sih coba cari pidananya kan nggak ada,” kata dia.
Hingga kini kasus perceraian Nindy Ayunda dengan Askara Parasady masih bergulir di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan.
Nindy Ayunda menggugat cerai Askara Parasady karena beberapa hal yaitu kasus KDRT dan tudingan perselingkuhan yang dilakukan suaminya sejak tahun 2015.
Selain menggugat cerai, Nindy Ayunda juga memperjuangkan hak asuh atas kedua buah hatinya.
Baca juga: TERUNGKAP Penyebab Penyanyi Nindy Ayunda Gugat Cerai Suami, Karena Narkoba Atau Senpi? Ini Soalnya!
Baca juga: Kemana Nissa Sabyan? Menghilang Usai Perselingkuhan dengan Ayus Terbongkar, Haji Komar Beber Fakta
Baca juga: Bela Sahabat, Yopa KDI Ungkap Nissa Sabyan Sudah Punya Kekasih, Benarkah Perselingkuhan dengan Ayus?
Alami KDRT
Penyanyi Nindy Ayunda menunjukkan foto-foto saat dirinya mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan suaminya, Askara Parasady Harsono.
Hal itu diungkapkan Nindy Ayunda pada saat menggelar konferensi pers di Komnas Perempuan usai mememenuhi panggilan terkait KDRT yang dilakukan Askara Parasady Harsono , Selasa (16/2/2021) kemarin.
“Untuk urusan KDRT itu sendiri memang sudah sering terjadi walaupun intensitasnya mungkin setahun beberapa kali dan saya memiliki bukti-buktinya,” ungkap Nindy Ayunda dikutip TribunKaltara.com dari YouTube Cumicumi, Rabu (17/2/2021).
Pada kesempatan iu Nindy Ayunda menunjukkan foto-foto dirinya usai mengalami tindakan kekerasan oleh Askara kepada awak media.
“Ini yang dilakukan tanggal 18 Desember 2020,” tutur Nindy sembari menunjukkan foto wajahnya yang tampak ada luka lebam di area mata.
Selain itu penyanyi berusia 32 tahun itu juga menunjukkan bukti terjadinya KDRT pada Mei 2019 silam, pada foto tersebut tampak rambut yang berceceran akibat dijambak oleh Askara Parasady Harsono
“Ini sekitar bulan Mei 2019 Rambut saya dijambak,” tutur pelantun lagu Cinta Cuma Satu itu.
Nindy Ayunda mengaku dirinya sudah acap kali menerima perlakuan kekerasan dari suaminya sejak awal-awal pernikahan.
“Udah lama dari saya awal nikah pun juga sudah begitu, cuma ya Aska itu memiliki emosional yang tidak bisa dikontrol dan Aska tahu sendiri itu kenapa, sehingga saya pun lama-lama ketakutan dan lelah,” kata Nindy Ayunda.
Mendapat perlakuan kekerasan dari sang suami, Nindy Ayunda mengaku sudah berulang kali meminta keluarga Askara untuk menasihtinya namun, hal itu tak lantas membuat sang suami merubah sikapnya.
“Saya selalu memaafkan, saya sampai mintya tolong ke ibu bapaknya tapi tidak ada tindakan yang cepat sehingga akhirnya rumah tangga saya pun hancur,” terang dia.
Kendati sudah mengalami kejadihan pahit dalam berumah tangga Nindy mengaku tidak menginginkan adanya kasus hukum dalam perceraiannya.
“Kalaupun misalnya saya berpisah pastikan saya tidak mau Aska ada kasus hukum yang lainnya gitu lho biarlah tetap perceraian saja tapi mau gimana lagi karena mungkin ini sudah takdir Tuhan,” imbuh Nindy Ayunda.
Baca juga: Eks Suami Dewi Perssik Siap Nikahi Nissa Sabyan, Aldi Taher Dorong Ayus Tabayun: Sayang Image Band
Baca juga: Dicecar Pertanyaan Haji Komar Soal Ayus, Nissa Sabyan Bersumpah tak Selingkuh: Demi Allah Bapak!
Baca juga: Misteri Keberadaan Nissa Sabyan, Dituding Pelakor Imbas Perselingkuhan, Ayus Sabyan Khilaf
Askara Parasady Diduga Berselingkuh dari Nindy Ayunda Sejak 2015
Selain mengalami KDRT, keputusan Nindy untuk berpisah dari Askara dilatarbelakangi oleh adanya perselingkuhan yang dilakukan suaminya sejak tahun 2015 silam.
Merasa kehidupan rumah tangganya sudah terlalu kacau Nindy pun akhirnya angkat tangan dan memutuskan untuk bercerai.
“Terjadinya rumah tangga saya kacau itu karena saya mendapati Aska berselingkuh dari tahun 2015 dan saya baru mengetahuinya di tahun 2018,” tutur Nindy Ayunda.
Usai memergoki suaminya yang ternyata berselingkuh Nindy Ayunda mengakui perasaanya mulai berubah hari demi hari.
“Pada saat mengetahui itu pada tahun 2018 saya sudah berbeda dan saya kira saya menjalani pernikahan ya sudahlah saya sendiri dia sendiri, saya menjalani hari-hari seperti itu,” imbuhnya.
Nindy menyebut kesedihannya pada tahun 2018 rupanya diketahui oleh sang ayah pada saat itu hingga membuat kesehatan ayahnya menurun.
“Almarhum ayah saya pun juga tahu di saat tahun 2018 dia mengetahui kalau saya tersakiti dan dia sedih karena saya anak perempuan satu-satunya, semenjak saat itu kesehatan ayah saya drop,” kata Nindy Ayunda.
Ia menyebut kepergian ayahnya pada 2019 silam itu dalam kondisi yang sudah mengetahui keadaan anak perempuannya yang tidak sedang baik-baik saja. (*)
( TribunKaltara.com / Titik Wahyuningsih )
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official