Berita Nasional Terkini
Nama dr Tirta Trending Usai 'Bela' Jokowi yang Timbulkan Kerumunan di NTT, PKS Beri Sindiran Menohok
dr Tirta trending seusai 'bela' Jokowi yang timbulkan kerumunan di NTT, PKS beri sindiran menohok.
"Harusnya memberi contoh untuk pemerintah daerah di NTT, baik provinsi maupun di kabupaten/kota tentang pentingnya 5M. Selain 3M yaitu meminimalisir mobilitas, mencegah keramaian kerumunan. Itu contoh yang harus kita berikan," kata Dicky saat dihubungi Kompas.com, Rabu (24/2/2021).
Dicky mengatakan, dibutuhkan keteladanan dan konsistensi atau komitmen untuk mematuhi protokol kesehatan.
Salah satu contoh keteladanan itu, kata dia, dapat dilakukan oleh siapa saja termasuk pejabat publik dalam hal ini Presiden Jokowi.
"Kita perlu keteladanan dan memberikan contoh konsistensi mematuhi protokol kesehatan yang penting untuk tidak hanya siapapun yang melakukan, tapi juga untuk masyarakat dan berkontribusi dalam perbaikan pandemi kita yang belum terkendali ini," jelasnya.
Dicky menilai, kedatangan Jokowi ke Maumere berisiko tinggi baik bagi presiden maupun masyarakat setempat.
Sebab, ia menilai, NTT merupakan wilayah dengan performa pengendalian pandemi yang buruk hingga kini.
"Artinya beliau datang ke wilayah yang berisiko tinggi. Sehingga harus dihindari adanya keramaian seperti itu. Berbahaya buat Presiden kita," ujarnya.
Meski demikian, ia menambahkan, bukan berarti Jokowi tidak boleh mengunjungi rakyatnya di masa pandemi.
Dia menilai, seharusnya pengamanan Presiden Jokowi dapat mengantisipasi timbulnya kerumunan masyarakat.
"Harus dilakukan pengamanan, apalagi NTT. NTT itu performa pengendaliannya buruk. Testing-nya rendah, tracing-nya rendah, respon awalnya juga tidak banyak berbasis sains," terang Dicky.
Baca juga: Eks Petinggi Demokrat Ruhut Sitompul Sebut AHY Harus Minta Maaf ke Jokowi, Bocorkan Internal Partai
4. Penjelasan Istana
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, membenarkan video yang memperlihatkan video kerumunan warga sambut Presiden Jokowi.
"Benar itu video di Maumere," kata Bey kepada wartawan, Selasa (23/2/2021).
Bey menjelaskan, saat Presiden dan rombongan masih dalam perjalanan, masyarakat Maumere sudah menunggu di tepi jalan.
Warga kemudian mendekat ketika mobil Jokowi tiba.
"Saat dalam perjalanan masyarakat sudah menunggu rangkaian di pinggir jalan. Saat rangkaian melambat masyarakat maju ke tengah jalan sehingga membuat iring-iringan berhenti," terangnya.
Melihat spontanitas dan antusiasme warga, Jokowi pun akhirnya menyapa dari atap mobil.
Bersamaan dengan itu, Jokowi mengingatkan warga untuk memakai masker.
"Kebetulan mobil yang digunakan Presiden atapnya dapat dibuka sehingga Presiden dapat menyapa masyarakat, sekaligus mengingatkan penggunaan masker," ujar Bey.
"Karena kalau diperhatikan, dalam video tampak saat menyapa pun Presiden mengingatkan warga untuk menggunakan masker dengan menunjukkan masker yang digunakannya," tuturnya.
Bey menambahkan, pembagian suvenir yang dilakukan Jokowi merupakan bentuk spontanitas untuk menghargai antusiasme masyarakat.
Suvenir yang dibagikan berupa buku, kaus, dan masker.
"Tapi poinnya Presiden tetap mengingatkan warga tetap taati protokol kesehatan," kata dia.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/dr-tirta-24022021.jpg)