Berita Bulungan Terkini
Usai Imlek, Ketua Pelestari Tradisi Tionghoa Sebut Tiada Perayaan Cap Go Meh 2021 di Tanjung Selor
Usai Imlek, Ketua Pelestari Tradisi Tionghoa sebut tiada perayaan Cap Go Meh 2021 di Tanjung Selor.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Usai Imlek, Ketua Pelestari Tradisi Tionghoa sebut tiada perayaan Cap Go Meh 2021 di Tanjung Selor.
Cap Go yang berarti lima belas dan Meh yang berarti Malam hari, ialah perayaan di hari kelima belas setelah tahun baru Imlek.
Kesemarakan perayaan Cap Go Meh pada tahun ini, di Tanjung Selor, dipastikan tidak akan dihelat.
Baca juga: Apa Makna Cap Go Meh? Beda dengan Imlek Sama Seperti Valentine? Hari saat Lajang Bertemu Lawan Jenis
Baca juga: LENGKAP Jadwal Perayaan Cap Go Meh 2021, Tradisi, Makna & Perbedaannya dengan Tahun Baru Imlek 2572
Baca juga: Disindir Warganet Ucapkan Selamat Imlek, Tengku Zulkarnain: Saya Anak China, Yunarto Wijaya Bereaksi
Mengingat, belum berakhirnya situasi pandemi Covid-19, serta keinginan seluruh warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Pelestarian Tradisi Tionghoa Tanjung Selor, saat dihubungi via sambungan telepon.
"Kalau kami tahun ini tidak ada acara apa-apa tahun ini, tidak ada seperti tahun kemarin," ujar Ketua Pelestarian Tradisi Tionghoa Tanjung Selor, Satya Bahari, Rabu (24/2/2021).
"Kalau tahun kemarin kan, ada acara barongsai, hiburan malam, ada juga donor darah. Tapi tahun ini, semua kita tiadakanlah kita patuh terhadap prokes lah," tambahnya.
Menurutnya perayaan Cap Go Meh tahun ini, hanya akan dilakukan dengan melaksanakan ibadah.
Namun, ibadah yang akan dilakukan di Klenteng Ta Pek Kong, tidak akan dilakukan secara bersamaan.
"Biasanya kami ibadah di Klenteng setiap tanggal 1 dan tanggal 15 purnama, itu kami ibadah," katanya.
Baca juga: Pemkab Bulungan Sebut Perayaan Imlek Berjalan Aman Damai, Ingkong Ala: Semoga Pandemi Cepat Berlalu
Baca juga: Tiada Tarian Barongsai Hingga Cap Go Meh, Begini Suasana Perayaan Tahun Baru Imlek di Tanjung Selor
Baca juga: Tahun Baru China atau Imlek Tanpa Hujan Pertanda Buruk? Berikut Kata Ketua Makin Tarakan Ayi Diyanto
"Cuma ibadah nanti itu kan, tidak ada jadwalnya, jadi siapa mau ibadah Pagi Siang Malam boleh, jadi tidak semuanya bersamaan," ucapnya.
Dirinya berharap, pandemi Covid-19 dapat segera berlalu, sehingga kesemarakan perayaan Cap Go Meh, dapat dirasakan kembali oleh seluruh masyarakat Tionghoa, dan juga warga Tanjung Selor.
"Tentu kami berharap ini pandemi bisa segera berlalu ya, karena kami juga ingin bisa bersama-sama lagi merayakan Imlek dan Cap Go Meh," tuturnya.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official