Berita Tarakan Terkini

Tahun Baru China atau Imlek Tanpa Hujan Pertanda Buruk? Berikut Kata Ketua Makin Tarakan Ayi Diyanto

Tahun Baru China atau Imlek tanpa hujan pertanda buruk? Berikut kata Ketua Makin Tarakan Ayi Diyanto.

Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/RISNAWATI
Umat Khonghucu di Tarakan saat melaksanakan ibadah Imlek di Klenteng Toa Pek Kong Tarakan. (TRIBUNKALTARA.COM/RISNAWATI) 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Tahun Baru China atau Imlek tanpa hujan pertanda buruk? Berikut kata Ketua Makin Tarakan Ayi Diyanto.

Imlek tanpa guyuran hujan bertanda buruk, sebagian masyarakat Kalimantan Utara beranggapan seperti itu, benarkah begitu?

Menanggapi stigma yang telah lama berkembang di masyarakat, Ketua Majelis Agama Khonghucu Indonesia Kota Tarakan (Makin Tarakan), Ayi Diyanto mengatakan hal itu hanyalah tahayul.

Tahun Baru China di Tengah Pandemi Covid-19, Umat Khonghucu di Tarakan Sebut Imlek Tahun Ini Sepi

Pandemi Covid-19, Perayaan Imlek di Klenteng Ta Pek Kong Tanjung Selor Hening dan Sepi

Ikuti Instruksi Pusat, Perayaan Tahun Baru Imlek di Toa Pek Kong Tarakan Tanpa Barongsai

Menurutnya, hujan itu tergantung dari kuasa Tuhan. Hujan atau tidak sama saja, semua tergantung niat manusia.

Terkait munculnya stigma tersebut, dia sampaikan perayaan Imlek di Indonesia selalu jatuh di musim hujan, sehingga menjadi stigma di masyarakat.

"Imlek ini kan menyambut musim semi sebenarnya. Itu kan tergantung alam, karena mulai Desember sampai Maret itu kan musim hujan," katanya.

Malah jika hujan, orang Tionghoa tidak bisa keluar untuk melakukan ibadah.

Malahan kalau hujan kan ndak bisa keluar ke mana-mana. Mana mungkin orang china mau doa hujan ya kan," jelasnya.

"Kalau hujan kan rugi kita ndak bisa jalan-jalan pergi bertamu, paling bagus cuaca cerah, kan kita gembira," sambungnya.

Sementara itu, terkait Imlek identik dengan warna merah, dia mengatakan hal itu sudah umum setiap tahunnya.

Ayi sampaikan, makna warna merah bagi orang China melambangkan kegembiraan.

Gong Xi Fa Cai, Selamat Tahun Baru Imlek 2021, Shio Kerbau Logam Bakal Banyak Cuan?

Selamat Tahun Baru Imlek 12 Februari 2021, Kenali Macam-macam Shio dan Maknanya, Kerbau Pendendam

Tahun Baru Imlek 2021, Begini Harapan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk warga Tionghoa

"Kalau merah itu istilahnya gembira, sukses, ceria gitu," imbuhnya.

Selain itu, dia mengharapkan di Imlek tahun ini, semua umat selalu sehat dan bergembira meski harus dirayakan dengan kondisi pandemi Covid-19.

"Semoga pandemi (Covid-19) tahun ini cepat berlalu, jadi kita bisa merayakan Imlek yang akan datang lebih bagus lagi," harapnya.

Penulis: Risnawati

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved