Berita Tarakan Terkini
Geliat Ekspor Buah dari Nunukan Berkelanjutan, BKP Tarakan Fasilitasi Ekspor Buah 16,5 Ton
Geliat ekspor buah dari Nunukan berkelanjutan, BKP Tarakan fasilitasi ekspor buah 16,5 ton.
Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Geliat ekspor buah dari Nunukan berkelanjutan, BKP Tarakan fasilitasi ekspor buah 16,5 ton.
Pejabat Karantina Pertanian Tarakan Wilayah Kerja Nunukan kembali ekspor men buah-buahan ke Malaysia.
Buah-buahan asal Indonesia tersebut sangat diminati negara Malaysia.
Baca juga: Tunjangan Pegawai Belum Cair, Wali Kota Tarakan dr Khairul, Mendagri Minta TPP Berbasis Remunerasi
Baca juga: Penyusunan RKPD 2022, Pemkot Tarakan Adakan Konsultasi Publik, dr Khairul Harap Ada Masukan
Baca juga: Menuju Wilayah Bebas Korupsi, Polres Tarakan Kalimantan Utara Canangkan Zona Integritas
Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Tarakan mencatat jenis buah-buahan yang telah di ekspor ke negara Malaysia yakni buah mangga, buah naga, alpukat, manggis, salak dan jeruk nipis.
Seperti hari ini, Senin (1/3/2021) Karantina Pertanian Tarakan memfasilitasi ekspor 16,5 ton buah yang terdiri dari buah mangga 11.040 kg, buah naga 2.625 kg.
Alpukat 590 kg, dan jeruk nipis 2.250 kg, dengan nilai ekonomis Rp 393.075.000 rupiah.
Komoditas hortikultura yang diekspor telah melalui serangkaian tindakan karantina pertanian, untuk memastikan kesehatan dan sesuai dengan persyaratan teknis negara tujuan.
Setelah dilakukan pemeriksaan fisik dan dinyatakan sehat, lalu diterbitkan dokumen karantina berupa phytosanitary certificate, yang merupakan jaminan kesehatan bahwa buah-buahan tersebut dalam kondisi sehat, bebas dari hama penyakit.
Secara terpisah, Kepala Balai Karantina Pertanian Tarakan, drh Ahmad Alfaraby mengapresiasi semangat ekspor dari pengusaha Kalimantan Utara khususnya daerah Perbatasan Nunukan.
Baca juga: Tigor Nainggolan Rahasiakan Kader Golkar di DPRD Tarakan yang Bakal Jalani PAW: Tunggu Saja Nanti
Baca juga: Terinspirasi King Paratha Jakarta, Ruang Rasa Tarakan Jadi Penjajal Paratha Pertama di Kaltara
Baca juga: Pelabuhan Tengkayu I Akan Dikelola Pemkot Tarakan, BPPRD Kaltara Sebut Masih Tahap Pembahasan
Dia menjelaskan, prestasi ini tentu bukan semata-mata hasil kerja Kementrian Pertanian melalui unit kerjanya saja.
Diyakini ini merupakan kolaborasi pusat dengan daerah dan para pengusaha, yang saling bersinergi untuk mengejar target. Peningkatan tiga kali lipat ekspor komoditas pertanian sesuai dengan program Gratieks.
“Dengan sinergisitas semua pihak, kita yakin target Gratieks di Kalimantan Utara dapat tercapai,” jelasnya.
Penulis: Risnawati
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official