Berita Tarakan Terkini
Dua Tahun Pimpin Kota Tarakan, dr Khairul dan Effendy Djuprianto Terus Kebut Program Kerja
Kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tarakan, dr Khairul dan Effendhi Djuprianto telah memasuki masa usia 2 tahun.
Penulis: Rismayanti | Editor: Amiruddin
Termasuk upaya menjaga air baku agar pada saat tidak turun hujan, masih bisa menampung air yang cukup," terangnya.
Terkait program jaring pengaman sosial, dapat 100 persen memiliki jaminan kesehatan universal. Berdasarkan data, sebanyak 213.000 masyarakat Tarakan telah dilindungi BPJS Kesehatan, baik mandiri maupun bantuan dari Pemkot.
Soal pertanahan, salah satunya melakukan perbaikan tata wilayah, seperti tanah masyarakat yang dijadikan kawasan hutan mangrove atau hutan kota pun sedang proses penyelesaian.
Pemkot Tarakan juga telah membuka ruang investasi yang luas untuk pengembangan perekonomian di Kota Tarakan.
Seperti di tahun 2020, telah dibuka Mal Pelayanan publik (MPP) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan perijinan, dalam mendukung pengembangan investasi Kota Tarakan.
Baca juga: Menuju Wilayah Bebas Korupsi, Polres Tarakan Kalimantan Utara Canangkan Zona Integritas
Baca juga: Terinspirasi King Paratha Jakarta, Ruang Rasa Tarakan Jadi Penjajal Paratha Pertama di Kaltara
Baca juga: Pelabuhan Tengkayu I Akan Dikelola Pemkot Tarakan, BPPRD Kaltara Sebut Masih Tahap Pembahasan
Dukungan atas peningkatan keandalan energi listrik dan jaringan telekomunikasi juga terus diperkuat.
"Kapasitas listrik Kota Tarakan saat ini berada pada angka 47 MW dan kebutuhan listrik pada beban puncak sebesar 40-42 MW, dan seluruh wilayah Kota Tarakan juga telah menikmati akses internet, baik melalui jalur fixed broadband maupun mobile broadband," pungkasnya.
Berbagai program pendukung terwujudnya Smart City lainnya juga terus berlanjut. Salah satunya, melalui implementasi kebijakan parkir non tunai bagi masyarakat pada 2020.
Di tahun 2020, Pemerintah Kota Tarakan telah menyelesaikan pembangunan Kawasan Pantai Amal Tahap II. Kawasan ini disiapkan untuk menjadi salah satu wisata utama Kota Tarakan.
"Pembangunan infrastruktur lainnya juga terus dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan proyeksi perkembangan kota di masa depan.
Aset Daerah juga terus ditata dan dioptimalkan pemanfaatannya agar terwujud akuntabilitas dan peningkatan pendapatan daerah di obyek-obyek strategis," imbuhnya.
(*)
Penulis: Risnawati
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official