OTT KPK Nurdin Abdullah

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Ditangkap KPK, Rocky Gerung Bawa-bawa PDIP: Tiketnya Mahal

Pengamat politik, Rocky Gerung menyoroti Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah yang terjaring OTT KPK, berani singgung partai pengusung, PDIP.

Kolase TribunKaltara.com / Jeprima dan Kompas.com / Rakhmat Nur Hakim
Penangkapan uang barang bukti OTT KPK terhadap Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah. (Kolase TribunKaltara.com / Jeprima dan Kompas.com / Rakhmat Nur Hakim) 

Tak hanya secara pribadi, Hasto pun menyebut banyak masyarakat yang menganggap Nurdin memiliki rekam jejak dan kinerja yang baik.

Baca juga: Daftar Proyek Miliaran Rupiah Agung Sucipto di Sulsel, Ditangkap KPK Bersama Nurdin Abdullah

Baca juga: Sekjend PDIP Hasto Kristiyanto Pertanyakan OTT Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah: Apakah Ada Faktor X?

Hasto lantas menceritakan momen sebelum Nurdin Abdullah ditangkap KPK.

Orang kepercayaan Megawati ini menceritakan, sebelumnya Nurdin Abdullah sempat menghubungi Ketua DPD PDIP Sulsel, Andi Ridwan Wittiri.

Dalam kesempatan itu, Nurdin Abdullah disebutnya akan membuktikan bahwa tak bersalah atas kasus dugaan penerimaan suap senilai Rp 2 miliar untuk proyek infrastruktur.

"Makanya kami juga sempat kaget. Beliau (Nurdin Abdullah ) sendiri sebelum dibawa KPK itu menghubungi Pak Andi mengatakan siap bertanggung jawab, baik di dunia dan akhirat, maupun juga bagi seluruh masyarakat," kata Hasto, dikutip dari Kompas.com, Minggu (28/2/2021).

"Bahwa Beliau tidak melakukan hal yang dituduhkan."

Baca juga: UPDATE OTT Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah Tetap Bantah, Ali Fikri Tegaskan KPK Punya Bukti Kuat

Baca juga: Veronica Moniaga Curi Perhatian saat Nurdin Abdullah Ditangkap KPK, Sempat Bantah Kena OTT

Karena itulah, Hasto Kristiyanto tak menyangka akhirnya Nurdin Abdullah ditangkap KPK.

Menurutnya, banyak pula pihak yang kaget soal OTT pria yang pernah menerima Bung-Hatta Anti-Corruption Awards (BHACA) 2017 itu.

"Kita ikuti proses (hukum). Tetapi karena penilaian masyarakat yang menyampaikan ke saya," ujar Hasto.

"Banyak yang kaget, sedih, karena beliau orang baik."

Meskipun begitu, Hasto mengaku PDIP tak akan melakukan intervensi hukum.

Ia lebih memilih menunggu dan menghormati proses hukum yang berlangsung.

"Tapi kita tunggu keterangan resmi dari KPK setelah mengadakan pemeriksaan," jelasnya.

"Partai tidak melakukan intervensi hukum, itu yang penting."

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved