OTT KPK Nurdin Abdullah
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Ditangkap KPK, Rocky Gerung Bawa-bawa PDIP: Tiketnya Mahal
Pengamat politik, Rocky Gerung menyoroti Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah yang terjaring OTT KPK, berani singgung partai pengusung, PDIP.
"Pasti dia akan mencari partai yang mudah untuk mendapat tiket," ungkapnya.
Terkait hal itu, ia lantas menyinggung PDIP.
Menurut Rocky Gerung, tindakan korupsi dilakukan Nurdin Abdullah demi mengembalikan modal di Pilkada dulu.
Baca juga: Bukan Hanya Nurdin Abdullah, Ini Deretan Gubernur di Indonesia yang Ditangkap KPK karena Korupsi
"Tiket menuju partai itu setara dengan jumlah uang yang tersedia karena mesti beli tiket itu," jelas Rocky Gerung.
"Jadi dia tahu PDIP partai besar, tapi konsekuensinya tiketnya mahal."
"Tapi dia nekat kan 'Oke gue beli tiket lu'."
"Nanti akibatnya ya ini dia mesti balikin lagi semua uang beli tiket itu dengan mengkhianati pesan publik ketika dia kampanye," ungkapnya.
Simak videonya berikut ini mulai menit ke-1.20:
PDIP sebut Nurdin Abdullah siap Tanggungjawab perbuatannya
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengaku kaget Gubernur Sulawesi Selatan ( Sulsel), Nurdin Abdullah, terjaring Operasi Tangkap Tangan ( OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK).
Sebagai informasi PDIP adalah partai pengusung Nurdin Abdullah pada pemilihan Gubernur 2018 Sulawesi Selatan.
Dilansir TribunWow.com, Hasto menilai Nurdin adalah sosok orang yang baik.
Tak hanya secara pribadi, Hasto pun menyebut banyak masyarakat yang menganggap Nurdin memiliki rekam jejak dan kinerja yang baik.
Baca juga: Daftar Proyek Miliaran Rupiah Agung Sucipto di Sulsel, Ditangkap KPK Bersama Nurdin Abdullah
Baca juga: Sekjend PDIP Hasto Kristiyanto Pertanyakan OTT Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah: Apakah Ada Faktor X?
Hasto lantas menceritakan momen sebelum Nurdin Abdullah ditangkap KPK.