Berita Malinau Terkini

KABAR GEMBIRA! 2021 Kuota BBM Bersubsidi di Malinau Bertambah, Badan Ekonomi dan SDA Beber Rincian

Kuota BBM bersubsidi di Malinau bertambah, Premium naik 9,66 persen, Bio Solar tambah 30,42 persen.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/MOHAMMAD SUPRI
Badan Perekonomian dan SDA Setdakab Malinau melaporkan progres distribusi BBM bersubsidi pada rapat dengar pendapat bersama Komisi 2 DPRD Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, Kamis lalu (25/2/2021). (TRIBUNKALTARA.COM/MOHAMMAD SUPRI) 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Kuota BBM bersubsidi di Malinau bertambah, Premium naik 9,66 persen, Bio Solar tambah 30,42 persen.

Kuota bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi diprioritaskan untuk wilayah 3T termasuk daerah perbatasan RI-Malaysia di Kabupaten Malinau.

Data Badan Ekonomi dan SDA Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Malinau, terdapat 12 Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) yang dibangun untuk program BBM satu harga tersebut.

Baca juga: Pemkab Malinau Efektif Berlakukan Program Langit Biru, Pertalite Dikhususkan untuk Wilayah Kota

Baca juga: UPDATE Ratusan Pasien Sembuh dalam Sepekan, Kabupaten Malinau Kembali Dinyatakan Zero Covid-19

Baca juga: Penuhi Keterwakilan Anggota Dewan Pengupahan, Disnaker Bakal Verifikasi Serikat Pekerja di Malinau

Dari 12 SPBU BBM satu harga tersebut, 3 SPBU telah beroperasi dan 9 lainnya dalam proses pembangunan.

Hal ini diungkapkan Kepala Badan Perekonomian dan SDA Setdakab Malinau, Erly Sumiati.

"Total keseluruhannya ada 12 SPBU didirikan untuk program BBM satu harga di wilayah 3T. Ada 3 yang siap distribusi dan lainnya dalam proses penyelesaian pembangunan," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Minggu (7/3/2021).

Tiga SPBU yang siap beroperasi tersebut didirikan di 3 kecamatan, yakni kecamatan Sungai Boh, Mentarang Hulu dan Kayan Selatan.

Tahun 2020 lalu, Kabupaten Malinau mendapatkan kuota BBM bersubsidi premium sebanyak 7.488 KL dan bio solar 1.745 KL.

Realisasi penyaluran bahan bakar premium 94,01 persen dan bio solar 82,82 persen di tahun 2020.

Dengan rata-rata distribusi perbulannya 624 KL untuk premium dan 145 KL untuk bio solar.

"Sejak tahun lalu, Malinau mulai menerapkan Program Langit Biru, terhitung sejak Oktober. BBM bersubsidi diprioritaskan untuk BBM satu harga tadi," ungkapnya.

Kuota BBM bersubsidi Kabupaten Malinau di tahun 2021 mengalami peningkatan menjadi 8.212 KL premium dan 2.276 KL untuk bio solar.

Jika dipersentasekan, kuota premium bertambah 9,66 persen dan bio solar bertambah 30,42 persen.

Terkait distribusi BBM satu harga tersebut, Erly Sumiati mengatakan pelayanan pendistribusian kepada masyarakat di wilayah 3T dapat langsung diperoleh dari SPBU.

"Program BBM satu harga untuk wilayah 3T merupakan program Kementerian ESDM. Masyarakat di wilayah 3T dapat langsung memperoleh BBM bersubsidi di SPBU satu harga tersebut," katanya.

Baca juga: Cara Mengurus Kartu Keluarga di Malinau, Ini Persyaratan yang Wajib Diketahui Pemohon

Baca juga: KLB Sibolangit Pilih Moeldoko Ketua Umum, Demokrat Malinau: KLB Ilegal & Liar, Tetap Akui AHY Ketua

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Kaltara Sabtu 6 Maret 2021, Malinau dan Tarakan Hujan Ringan Dinihari Nanti

Program BBM satu harga di wilayah 3T Kabupaten Malinau, didirikan di 12 kecamatan, antara lain sebagai berikut:

1. Kecamatan Sungai Boh
2. Kecamatan Mentarang Hulu
3. Kecamatan Kayan Selatan
4. Kecamatan Kayan Hilir
5. Kecamatan Kayan Hulu
6. Kecamatan Mentarang
7. Kecamatan Pujungan
8. Kecamatan Bahau Hulu
9. Kecamatan Malinau Selatan
10. Kecamatan Malinau Selatan Hilir
11. Kecamatan Malinau Selatan Hulu
12. Kecamatan Sungai Tubu

(*)

Penulis : Mohammad Supri

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved