Polemik Partai Demokrat
Sesama Jenderal Eks Panglima TNI, Petinggi Partai Demokrat Sindir Moeldoko, Sanjung Gatot Nurmantyo
Beda sikap sesama Jenderal eks Panglima TNI soal kudeta Partai Demokrat, Moeldoko disindir, Gatot Nurmantyo disanjung Andi Mallarangeng.
Ia lantas membandingkan dengan Kepala Staf Presiden ( KSP) Moeldoko yang notabene juga Jenderal eks Panglima TNI.
Selain itu, Moeldoko diketahui juga pernah diberikan kepercayaan oleh SBY.
Jabatan tertingginya adalah sebagai Panglima TNI.
"Yang jelas bahwa kita berterima kasih dengan jiwa besar dan kesatriaan dan moralitas seorang Jenderal Gatot," kata Andi Mallarangeng.
Atas dasar itu, Andi Mallarangeng menyebut bahwa sikap dari Moeldoko berbeda jauh dengan apa yang dilakukan oleh Gatot Nurmantyo.
"Beda dengan Jenderal satu itu," ungkap anak buah SBY ini.
"Yang besarkan juga Pak SBY, tapi kacang lupa lanjaran," ujar Andi Mallarangeng menambahkan.
Lebih lanjut, ia pun membenarkan apa yang dikeluhkan oleh SBY yang mengaku menyesalkan pernah berbuat baik kepada Moeldoko.
"Ternyata Beliau ( SBY) menyadari salah pilih dulu itu, orang semacam begini ( Moeldoko) mestinya tidak dipilih," pungkasnya.
Simak videonya mulai menit ke- 38.30
Baca juga: Orang Kepercayaan SBY dan AHY di Partai Demokrat Balas Yasonna, Tuding Kemenkumham Penyebab Dualisme
Siap Maafkan Moeldoko
Andi Mallarangeng menyebut masih bersedia untuk memaafkan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko.
Sebagaimana diketahui, Moeldoko menjadi pihak ekternal yang terlibat dalam gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD).
Hal itu dibuktikan saat Moeldoko ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dalam kongres luar biasa ( KLB) di Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021).

Baca juga: Moeldoko Didepak dari Kabinet? Pengamat Bongkar Motif Anak Buah Jokowi Rebut Demokrat, Singgung SBY