Hari Raya Nyepi

Masa Pandemi Covid-19, Umat Hindu di Nunukan Rayakan Nyepi Tahun ke-1943 di Rumah Masing-masing

Umat Hindu di Kabupaten Nunukan rayakan Nyepi tahun ke-1943 di rumah masing-masing.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: Amiruddin
HO/ I Made
Perayaan ibadah Nyepi di Nunukan tahun 2020 lalu. Umat Hindu melangsungkan ibadah di rumah masing-masing. (HO/ I Made). 

Itu bertujuan untuk menjadi perenungan dan mengintrospeksi diri atas kesalahan-kesalahan yang diperbuat selama ini.

2. Tidak Boleh Menyalakan Api

Pantangan kedua yaitu 'Amati Geni'. Artinya, pada saat Nyepi seluruh umat Hindu tidak boleh menyalakan api atau lampu. Sebenarnya simbol api sendiri dikaitkan dengan yang ada pada dalam diri, seperti kemarahan, iri hati dan fikiran yang tidak baik.

Baca juga: Kumpulan Ucapan Nyepi 2021 Berbahasa Inggris, Bisa Dikirim untuk Teman dan Kolega

Baca juga: Nyepi 2021, Ini Tradisi dan Pantangan yang Biasa Dilakukan Umat Hindu di Bali

Baca juga: Jelang Hari Raya Nyepi, Umat Hindu di Tanjung Selor Laksanakan Bersih-bersih Pura Jagat Benuanta

3. Tidak Boleh Bepergian

Pantangan ketiga disebut 'Amati Lelungan'. Artinya umat Hindu tidak boleh melakukan perjalanan atau keluar rumah.

Itu bertujuan agar alam akan tenang dari gangguan hidup manusia yang sehari-hari merusak bumi ini. Hal ini juga merupakan bentuk permohonan maaf terhadap bumi karena tanpa adanya alam, manusia tidak akan bisa hidup.

4.Tidak Boleh Bersenang-Senang

Pantangan terakhir disebut 'Amati Lelanguan'. Artinya tidak boleh bersenang-senang saat perayaan Hari Raya Nyepi. Hal itu bertujuan untuk melakukan pemusatan pikiran terhadap Ida Sanghyang widhi.

(*)

Penulis: Febrianus felis.

 

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved