Hari Raya Nyepi
Pandemi Covid-19, Ketua PHDI Malinau I Nyoman Wigunaya Sebut Tak Kurangi Esensi Hari Raya Nyepi 2021
Ketua PHDI Malinau, I Nyoman Wigunaya sebut Pandemi Covid-19 tak kurangi esensi Hari Raya Nyepi 2021
Penulis: Mohamad Supri | Editor: Amiruddin
Ia mengatakan, selama sehari penuh umat Hindu tidak makan dan minum, keempat larangan tersebut juga pantang dilakukan selama ibadah Nyepi.
Sekalipun digelar saat pandemi Covid-19, ia mengatakan hal tersebut tidak mengurangi esensi dari Hari Raya Nyepi 2021 dan Tahun Baru Saka 1943.
Momen perayaan Nyepi menurutnya dijadikan ajang silaturahmi sesama, merawat hubungan sesama manusia, alam dan terkhusus kepada Sang Pencipta.
"Tahun Baru Saka dimaknai untuk menyelaraskan hubungan sesama manusia, hubungan manusia dengan alam serta hubungan manusia dengan tuhan," ujarnya.
Baca juga: Besok Nyepi, Ini Kumpulan Ucapan Hari Raya Nyepi, Yuk Kirimkan Mulai Hari Ini
Baca juga: Jelang Hari Raya Nyepi, Umat Hindu di Tanjung Selor Laksanakan Bersih-bersih Pura Jagat Benuanta
Baca juga: Diperingati Minggu 14 Maret 2021, Ini Pengertian dan Sejarah Hari Nyepi, Lengkap Rangkaian Acaranya
Selain umat Hindu di Kabupaten Malinau, biasanya kata Nyoman, umat Hindu di Kabupaten Tanah Tidung juga akan mengunjungi Pura Agung Femung Jagatnatha.
Umat Hindu di Malinau akan melaksanakan upacara Tawur Agung Kesanga di Pura Agung Femung Jagatnatha dimulai pada sore hari hingga malam hari nanti.
Pura Agung Femung Jagatnatha beralamat di Desa Batu Lidung, Kecamatan Malinau Kota, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara.
Besok Nyepi, Ini Kumpulan Ucapan Hari Raya Nyepi, Yuk Kirimkan Mulai Hari Ini
Kumpulan ucapan Hari Raya Nyepi yang akan diperingati pada Minggu besok, 14 Maret 2021, yuk kirim ucapanmu hari ini saja!
Dikutip TribunKaltara.com dari Kompas.com, Guru Besar Pariwisata Universitas Udayana, I Gede Pitana, menuturkan bahwa semua ucapan menggunakan bahasa apa pun tidak masalah untuk diberikan kepada umat Hindu yang melaksanakan Nyepi.
“Tidak ada orang Hindu tersinggung diberikan ucapan selamat. Umat Hindu sangat terbuka, toleran, menghargai keharmonisan dan juga orang lain,” kata Pitana seperti dikutip TribunKaltara.com dari Kompas.com.
Baca juga: Jelang Hari Raya Nyepi, Umat Hindu di Tanjung Selor Laksanakan Bersih-bersih Pura Jagat Benuanta
Baca juga: Isra Miraj dan Hari Raya Nyepi Bukan Cuti Bersama, Berikut Daftar Libur Nasional Maret 2021
Baca juga: Jadwal Keberangkatan Bus Damri Malinau Terbaru 2021, Simak Rute Tujuan, Waktu dan Tarifnya
Pitana menuturkan, umumnya di bawah ucapan-ucapan tersebut juga diisi oleh ungkapan yang menunjukkan bahwa mudah-mudahan hari raya ini memberi inspirasi untuk berbuat baik ke depan.
Terkait pengucapan kalimat-kalimat tersebut, Pitana mengatakan bahwa tidak ada pantangan waktu dan semua orang bisa mengucapkannya sebelum, saat, atau sesudah Nyepi.
Jangan heran juga jika nanti pesanmu tak mendapat balasan kala teman atau sanak saudaramu sedang merayakan Nyepi.
Biasanya, mereka lebih memilih untuk tidak menyalakan ponselnya selama Nyepi.