Vaksinasi Covid 19 Tarakan

Gugus Tugas Covid-19 Tarakan Sebut Distribusi Vaksin AstraZeneca di Tarakan Belum Bisa Dipastikan

Pendistribusian vaksin AstraZeneca dikabarkan telah tiba di Indonesia beberapa waktu lalu.

Penulis: Rismayanti | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM / RISNAWATI
Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tarakan, dr Devi Ika Indriarti saat ditemui di Kantor Dinkes Kesehatan Kota Tarakan. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Pendistribusian vaksin AstraZeneca dikabarkan telah tiba di Indonesia beberapa waktu lalu.

Namun, terkait pendistribusiannya ke sejumlah daerah di Indonesia, termasuk Kota Tarakan, Kalimantan Utara masih menunggu dari pemerintah pusat.

"Kita masih menunggu informasi dari pusat ya. Belum ada, kita harus menunggu," ujar Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tarakan, dr Devi Ika Indriarti, Kamis (18/3/2021).

Dilansir dari Kompas.com, bahwa penggunaan vaksin Covid-19 asal perusahaan Inggris itu harus ditunda sementara waktu.

Mengingat Kementerian Kesehatan, masih menunggu hasil penelitian organisasi kesehatan dunia atau WHO, soal efek samping yang ditimbulkan vaksin AstraZeneca itu.

Baca juga: Inter Milan Dihantam Krisis, Misi Raih Scudetto Liga Italia Terancam, Dua Andalan Positif Covid-19

Baca juga: UPDATE Tambah 6, Kasus Covid-19 Nunukan jadi 1.110, Satu Pasien Meninggal Dunia karena Gagal Nafas

Baca juga: Pangdam VI Mulawarman Kunjungi Nunukan, Bupati Asmin Laura: Banyak Ngobrol Soal Vaksinasi Covid-19

Diketahui pula, beberapa negara di Eropa telah menghentikan sementara waktu penyuntikan vaksin AstraZeneca, setelah adanya laporan efek samping berupa pembekuan darah pada pasian usai diimunisasi.

Sementara itu, dr Devi menyampaikan, semua vaksin pasti memiliki efek samping. Hanya saja, tergantung reaksi apa yang ditimbulkan.

"Ndak mesti juga pembekuan darah, ndak semua ada pembekuan darah. Jadi semua vaksin pasti ada efek sampingnya," jelasnya.

"Termasuk vaksin Sinovac, tapi kan sudah berdasarkan hasil riset. Makanya diberikan ( imunisasi ), ndak mungkin belum riset sudah dikasihkan," lanjutnya.

10 Cara Pencegahan Virus Corona

1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem kekebalan tubuh meningkat.

2. Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol.

3. Saat batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda menggunakan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).

4. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.

5. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut (segitiga wajah).

6. Gunakan masker secara benar hingga menutupi mulut dan hidung ketika Anda sakit atau berada di tempat umum.

7. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah secara benar, lalu cucilah tangan Anda.

Baca juga: Soal Swab Covid-19 Bagi Siswa yang Laksanakan PTM, Kepsek SDN 043 Tarakan Sebut Tidak Diwajibkan

Baca juga: Berkunjung ke Kota Tarakan, Ini Tips Sukses Bagi Milenial di Masa Pandemi Covid-19 Ala Mario Teguh

Baca juga: Sempat Dinyatakan Zero Kasus Corona, Pasien Covid-19 di Malinau Kaltara Bertambah 14 Orang Hari Ini

8. Mununda perjalanan ke daerah atau negara di mana virus ini ditemukan.

9. Hindari berpergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat.

10. Selalu pantau perkembangan penyakit Covid-19 dari sumber resmi dan akurat.

Catatan Redaksi:

Bersama-kita lawan virus Corona.

TribunKaltara.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

(*)

Penulis: Risnawati

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved