Perbatasan RI Malaysia

Harga BBM di Krayan Sempat Rp 35.000 Per Liter Sekarang Mulai Normal, tapi Bahan Bangunan Langka

Harga bahan bakar minyak (BBM) di dataran tinggi Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara mencapai Rp 35.000 per liter pada akhir tahun 2020 lalu.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: Sumarsono
HO/ Camat Krayan
Warga Krayan antre BBM di APMS Long Bawan, Kecamatan Krayan Induk, belum lama ini. (HO/ Camat Krayan) 

Sebelumnya, semen dari Malaysia hanya Rp 130 ribu-Rp 150 ribu per sak, kini warga harus membayar Rp 1,2 juta per sak semen dari Malinau dan Rp 1,5 juta per sak semen dari Tarakan.

Untuk besi ukuran 12 mm harganya Rp 300 ribu per batang, sebelumnya hanya Rp 80 ribu per batang.

"Dampak dari kelangkaan material bangunan yaitu banyak pembangunan jadi terhenti. Harga dalam negeripun jadi mahal.

Kalau untuk besi 12 mm, sudah jarang sekali dipesan oleh warga. Selain harganya yang mahal juga bawanya ribet harus dipotong atau dilipat.

Besi biasanya hanya digunakan untuk proyek, kalau untuk masyarakat membangun jarang sekali, bisa hitung jari, karena harganya mahal," ujarnya. (*)

Penulis: Febrianus Felis

Baca Berita tentang Perbatasan RI Malaysia

Berita Nunukan Terkini  

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved