Ledakan Bom di Makassar

Reaksi Menag Yaqut Usai Bom Bunuh Diri di Makassar: Apapun Motifnya, Aksi Ini Tak Dibenarkan Agama

Reaksi Menag Yaqut Cholil Qoumas pasca bom bunuh diri di Makassar: apapun motifnya, aksi ini tak dibenarkan agama.

Editor: Amiruddin
Tribunnews
Reaksi Menag Yaqut Cholil Qoumas pasca bom bunuh diri di Makassar: apapun motifnya, aksi ini tak dibenarkan agama. (Tribunnews) 

Dia sempat melihat kerumunan orang di depan gereja dan tiba - tiba mendengar suara ledakan dan melihat potongan badan berserakan di Jalan.

"Ledakannya bikin ngilu telinga," kata warga Perum Bulurokeng Permai, Biringkanaya, 21 km tenggara Makassar ini.

Baca juga: Uskup Agung Makassar Pimpin Misa di Gereja Katedral sebelum Bom Meledak, Berikut Update Korban

Bom Meledak di Depan Gereja Katedral Makassar usai Umat Katolik Merayakan Minggu Palma

Sebelumnya diberitakan, Umat Katolik di Gereja Katedral Makassar dikagetkan dengan bom yang meledak tepat di pintu halaman gereja, usai perayaan Minggu Palma.

Ledakan bom di depan Gereja Katedral Makassar membuat kaget masyarakat sekitar.

Salah satu umat Gereja Katedral Makassar mengkonfirmasikan ledakan terjadi setelah ibadah Misa Minggu Palma, Minggu (28/3/2021).

Ledakan bom berawal dari sebuah kendaraan roda doa yang melintas di depan gereja Katolik tersebut.

Di lokasi kejadian, sebuah mobil taksi tampak ringsek efek dari ledakan bom di depan pintu halaman Gereja Katedral Makassar.

Di grup-grup WhatsApp di Makassar, juga beredar serpihan dan bagian tubuh.

Hingga berita ini terbit, polisi belum memberi penjelasan resmi, termasuk jumlah korban ledakan bom.

Meski demikian, polisi segera berada di lokasi kejadian sesaat setelah ledakan bom terjadi.

Tampak personel Brimob terlihat di depan Gereja Katedral Makassar.

Gereja ini berlokasi di pertigaan Jl Kajaolalido-Jl Kartini Makassar, atau tepatnya berada di pusat kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Lokasi di samping Hotel Singgasana Makassar.

Gereja tak jauh dari Lapangan Karebosi Makassar.

Baca juga: Kronologi Ledakan Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Pelaku Naik Motor lalu Ledakkan Diri

Di Lapangan Karebosi Makassar juga sedang ramai aktivitas jogging pagi hari.

Terlihat detik-detik meledaknya bom di depan Gereka Katedral Makassar, asap putih membumbung tinggi di pinggir jalan, depan gereja Katolik tersebut.

Seperti diketahui, umat Katolik tengah merayakan Minggu Palma.

Perayaan Minggu Palma bagi umat Katolik merupakan perayaan yang sakral sebagai rangkaian menyambut Pekan Suci yang puncaknya adalah Paskah.

Bom di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/03/2021). (Kolase TribunKaltara.com / Kompas TV)
Bom di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/03/2021). (Kolase TribunKaltara.com / Kompas TV) (Kolase TribunKaltara.com / Kompas TV)

Pada Minggu Palma, umat Katolik merayakan suatu peristiwa penting, saat Yesus memasuki kota Yerusalem dengan jaya.

Perayaan Minggu Palma menjadi tanda dimulainya Pekan Suci, yaitu pekan yang penuh dengan kesengsaraan dan penderitaan.

Arak-arakan Yesus memasuki kota Yerusalem disambut menggunakan Daun Palma menjadi simbol perayaan Minggu Palma.

Baca juga: Eks Bomber Juventus Mario Mandzukic Resmi Berseragam AC Milan, Kalem Hadapi Sindiran Keras Ultras

(*)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

 
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved