Berita Malinau Terkini

Jelang Belajar Tatap Muka di Malinau, Tahap Awal Vaksinasi Covid-19 untuk Guru di Wilayah Perkotaan

Jelang belajar tatap muka di Malinau, tahap awal vaksinasi Covid-19 untuk guru di wilayah perkotaan.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/MOHAMMAD SUPRI
Vaksinasi Tahap 2 untuk petugas pelayanan publik di Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, beberapa waktu lalu. (TRIBUNKALTARA.COM/MOHAMMAD SUPRI) 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Jelang belajar tatap muka di Malinau, tahap awal vaksinasi Covid-19 untuk guru di wilayah perkotaan.

Satuan pendidikan di seluruh Indonesia akan mulai menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) dimulai pada tahun ajaran baru pada bulan Juli 2021 mendatang.

Surat keputusan bersama (SKB) 4 Menteri menyepakati pelaksanaan pembelajaran tatap muka secara terbatas untuk satuan pendidikan di Indonesia.

Baca juga: Tahun Ajaran Baru, SMPN 2 Malinau Pilih Belajar Tatap Muka, Sebar Angket ke Orangtua

Baca juga: 51 Calon Jemaah Haji Malinau Divaksin, Keberangkatan Belum Pasti, Masih Menunggu Ini

Baca juga: Diterjang Pandemi Covid-19, Angka Pengangguran di Malinau Meningkat, Daya Beli Masyarakat Menurun

Di Kabupaten Malinau, pemerintah daerah mengeluarkan kebijakan, satuan pendidikan di wilayah minim kasus konfirmasi Covid-19 bisa menggelar PTM.

Utamanya di wilayah yang jauh dari wilayah perkotaan, dengan keterbatasan belajar daring, seperti di wilayah pedalaman dan perbatasan RI-Malaysia.

Sekretaris Daerah Kabupaten Malinau, Ernes Silvanus mengatakan sejak tahun lalu, saat masih berstatus sebagai wilayah nol kasus Covid-19 satuan pendidikan di Malinau telah menggelar pembelajaran tatap muka.

"Sekolah-sekolah di Malinau sudah siap. Sejak tahun lalu, karena pernah berstatus zona hijau. Jadi kalau dari kesiapan, kita siap," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Selasa (30/3/2021).

Ditanya mengenai langkah pemerintah daerah, Ernes Silvanus mengatakan sebagai langkah awal, prioritas Vaksinasi Covid-19 tahap selanjutnya diprioritaskan untuk tenaga pendidik.

Meskipun karena jumlah vaksin sinovac yang diterima terbatas, sehingga vaksinasi Covid-19 untuk tenaga pendidik dilakukan bertahap.

"Prioritas kita selanjutnya adalah untuk guru, tenaga pendidik satuan pendidikan di Malinau. Diupayakan untuk seluruh guru, guna kelancaran proses belajar mengajar," katanya.

Berdasarkan data 2020 Dinas Pendidikan Kabupaten Malinau satuan pendidikan di Malinau terdiri dari 107 SD, 1 Madrasah Ibtidaiyah, 37 SMP, dan 2 Madrasah Tsanawiyah. Selain itu, untuk jenjang SMA terdapat 19 sekolah dan 4 SMK.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan P2KB Malinau, John Felix Rundupadang mengatakan guru sebagai pelayanan publik juga terdata sebagai penerima vaksin Covid-19 tahap 2 di Malinau.

Tambahan 170 vial vaksin Covid-19 pada vaksinasi tahap 2 penyuntikan ke 2 juga diprioritaskan untuk calon jemaah haji dan tenaga pendidik.

Baca juga: Percepatan Program PTSL, Skema BPHTB Terhutang Disiapkan Kantor Pertanahan Malinau

Baca juga: Benarkah Kemiskinan di Malinau Turun Selama Pandemi Covid-19? Kepala BPS Malinau Beri Penjelasan

Baca juga: Tahun Ini Ditargetkan 7 Desa di Kabupaten Malinau Terdaftar Program PTSL 2021

Rencananya tahap awal diperuntukkan untuk tenaga pendidik di satuan pendidikan di wilayah kecamatan Malinau Kota.

"Ada tambahan 170 vial, untuk round 2 kita akan diatribusikan untuk guru, tenaga pendidik untuk persiapan belajar tatap muka," ujarnya.

Ditanya mengenai jumlah pasti tenaga pendidik yang akan menerima vaksinasi Covid-19, dia memaparkan sementara ini belum ada data pasti berapa tenaga pendidik yang akan divaksinasi Covid-19.

(*)

Penulis : Mohammad Supri

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved