Berita Daerah Terkini

Kisah Pedansa Cilik Juara Lomba Taipei Open 2021, Demi Menjaga Tubuh Tidak Makan Coklat

Talenta muda berbakat asal Kota Minyak, muncul di kejuaraan kelas Internasional pada turnamen dansa.

Editor: Junisah
TRIBUNKALTIM.CO
Jacelline Richie (7) pedansa cilik asal Balikpapan tengah menunjukkan tariannya. Ia berhasil menyabet juara ketiga dalam ajang kejuaaran King's Cup Dancesport Taipei Open Online 2021 

TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPAN- Talenta muda berbakat asal Kota Minyak, muncul di kejuaraan kelas Internasional pada turnamen dansa.

Jacelline Richie, berhasil menyabet juara ketiga dalam ajang kejuaaran King's Cup Dancesport Taipei Open Online 2021.

Ia maju di kategori Solo Under Eight (U-8) yang digelar secara virtual melalui aplikasi zoom meeting pada 28 Maret 2021 lalu.

Meski baru pertama kali, namun pedansa cilik berusia tujuh tahun ini mampu menarik perhatian tujuh juri dari sejumlah negara.

Baca juga: Imbas Ledakan Bom di Makassar, Gereja Katedral Bulungan Perketat Pengamanan, Mobil Masuk Diperiksa

Gerakan gadis belia yang baru duduk di bangku kelas satu Sekolah Dasar (SD) ini memang tampak lincah dan gemulai.

Dengan persiapan hanya dua minggu, Jacelline Richie berhasil menaklukan lawannya dari 12 negara.

"Persiapan ikut pertandingan cuma sebentar, waktu itu mendadak disuruh lomba. Lagunya diluar ekspetasi, kaget, tapi aku pikir gapapa yang penting ikuti musiknya," kata Jecelline.

Menurutnya tak ada persiapan khusus dalam menghadapi kejuaaran ini. Gadis belia itu hanya menjaga pola makannya.

Dua pisang dan tiga telur rebus menjadi santapan rahasianya selama satu minggu menjelang pertandingan.

Ia pun enggan untuk menyemil coklat atau permen layaknya anak-anak lain. Jacelline lebih memilih menjaga badan dan perutnya.

"Ngga konsultasi sama dokter gizi, mamah yang atur. Aku juga nggamau nyemil,padahal mamah ga pernah larang," tuturnya.

Kerap disebut mirip Gempita, Jacelline Richie pun menceritakan awal mula ia tertarik dengan tarian dansa latin.

Tepat satu tahun lalu, kala ia berusia enam tahun, Jacelline menemani ibunya ke rumah kecantikan di salah satu pusat perbelanjaan.

Baca juga: Jelang Paskah, Polres Nunukan Siagakan 200 Personel, Kapolres Imbau Umat Nasrani Tetap Waspada

Mata minimalisnya mengintip dari balik kaca, melihat beberapa anak sanggar menari di luar dari tempatnya berdiri.

Jacelline mengaku penasaran dan segera ingin mencoba. Ia kemudian tak ingin lepas dan memilih untuk menggeluti dunia tari.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved