Cerita Pendiri NII Crisis Center: Teroris Manfaatkan Perempuan, Modus Perampokan Sehari Bisa Rp 1 M
Cerita Pendiri NII Crisis Center Ken Setiawan, terorisme manfaatkan perempuan dalam melakukan aksinya. Jadi modus perampokan, sehari bisa dapat Rp 1 M
"Kebetulan ibunya kenal, tiga minggu tidak pulang. Ibunya tanya ke kantor, menanyakan anaknya.
Dia ditanya, 'Lah ibu siapa? katanya orang tuanya sudah meninggal'. Dia juga jual mobil orangtuanya. Jadi ini luar biasa," kata Ken.
Meski cerita-cerita tersebut miris, menurut Ken penanganan yang salah terhadap kasus serupa bisa menimbulkan masalah baru.
Banyak orangtua, kata dia, yang melihat anaknya berubah mengkafirkan orangtua dan pulang-pulang langsung bercadar.
Baca juga: 5.000 Test Swab Antigen Bantuan BNPB Tiba di Nunukan, 2 Unit PCR dan 60.000 Masker Dalam Perjalanan
Mereka ada yang mengira anaknya kesambet dan memanggil orang pintar.
"Dipasung anaknya di rumah dalam waktu 1,5 tahun. Itu perempuan, sekarang rambutnya botak.
Penanganan yang salah juga menimbulkan korban semakin tertekan. Dia ingin dialog, kalau memang salah di mana salahnya dan mana yang benar," kata Ken. (*)
Baca juga Teror di Mabes Polri