Berita Bulungan Terkini
Peringatan Paskah di Bulungan, Uskup Tanjung Selor Mgr Paulinus Yan Olla Jelaskan Makna Jumat Agung
Peringatan Paskah di Bulungan, Uskup Tanjung Selor Mgr Paulinus Yan Olla jelaskan makna Jumat Agung.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Peringatan Paskah di Bulungan, Uskup Tanjung Selor Mgr Paulinus Yan Olla jelaskan makna Jumat Agung
Dalam perayaan kali ini, Uskup Tanjung Selor, Mgr. Paulinus Yan Olla menjelaskan mengenai makna Jumat Agung.
Khususnya, mengenai penderitaan yang dialami oleh umat, saat berjuang di tengah pandemi Covid-19.

Baca juga: Amankan Perayaan Paskah di Gereja Katholik Santa Theresia, Gegana Brimob Bawa Peralatan Khusus
Baca juga: Hari Paskah, Prosesi Penciuman Salib di Gereja Katolik Santo Gabriel Nunukan Ditiadakan
Baca juga: Tradisi Paskah Toroja di Nunukan, Bersihkan Jasad Leluhur yang Sudah 33 Tahun Meninggal Dunia
Hal tersebut ia ungkapkan saat ditemui usai memimpin jalannya Ibadah Jumat Agung, di Gereja Katedral Santa Maria Assumpta, Jumat (2/4/2021).
"Hari Jumat ialah Jumat Sengsara, ini mengenang peristiwa-peristiwa penting penyaliban Yesus. Menghormati penyaliban, di mana Yesus mati untuk menyelamatkan orang Kristiani," ujar Uskup Tanjung Selor, Mgr. Paulinus Yan Olla.
"Jika ada yang merasa putus asa dan menderita, pada hari Jumat ini Yesus merangkul penderitaan yang kita alami," tambahnya.
Menurutnya, di tengah situasi pandemi Covid-19, banyak umat yang kehilangan harapan dan merasa Tuhan telah meninggalkannya.
Namun, Mgr Paulinus Yan Olla memastikan, di tengah penderitaan inilah, justru Tuhan hadir dan merangkul setiap penderitaan.
Karena setiap penderitaan seberat apapun yang dialami oleh manusia, telah dialami oleh Yesus.
Baca juga: Jelang Perayaan Paskah, Polres Bulungan Lakukan Sterilisasi Gereja, Gunakan Metal Detector
Baca juga: Pastikan Hari Paskah Berjalan Lancar, Polda Kaltara Bekerjasama dengan Pengamanan Internal Gereja
Baca juga: Rangkaian Peringatan Paskah di Bulungan Dimulai, Begini Makna Kamis Putih Menurut Pastor Domi Pareta
"Covid-19 inikan, banyak orang merasa kehilangan harapan, di dalam Iman juga bisa tergoncang karena merasa Tuhan meninggalkan mereka," terangnya.
"Justru dalam perayaan Jumat Agung, umat Nasrani yakin penderitaan manusia yang seberat apapun itu dialami Yesus," ucapnya.
"Dengan demikian kalau Yesus mengajak, mengikuti jalan, itu ada kekuatan yang diperoleh karena Yesus menanggung semuanya, dan karena penderitaan itu Tuhan hadir," tuturnya.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official