Berita Daerah Terkini
Atasi Banjir di Balikpapan, Dinas Pekerjaan Umum Pesan Pompa Mobile, Harga Rp 3 Miliar
Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan memesan satu unit pompa mobile seharga Rp 3 Miliar
TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPAN- Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan memesan satu unit pompa mobile (pompla) seharga Rp 3 Miliar.
Pomla mobile dengan kapasitas 300 liter per detik ini dipesan sebagai salah satu upaya mengurangi kapasitas banjir di Balikpapan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan, Rita.
Baca juga: Menko PMK Muhadjir Bolehkan Salat Tarawih, Gubernur Kaltara Zainal: Yang Penting, Protokol Kesehatan
“Pompa mobile ini paling tidak mengurangi ketinggian banjir. Pompa ini jangka pendek sih,” ujarnya, Selasa (6/4/2021).
Menurutnya, drainase maupun sungai yang ada sudah tidak bisa lagi menampung air yang tingginya mencapai pinggang orang dewasa.
Sehingga dalam beberapa perhitungan dam kajiannya, Dinas Pekerjaan Umum akan menyalurkan aliran air menuju laut.
Adapun realisasinya terkait dengan pompa mobile baru bisa terlaksana tahun ini. Sebab, kemarin kemampuan anggaran PU dialihkan untuk penanganan covid-19.
Baca juga: Salat Tarawih Berjamaaah di Masjid Diperbolehkan, Begini Reaksi Bupati Nunukan
“Kemarin kita tidak bisa berbicara banyak karena persoalan covid-19 uangnya gak ada,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Kota Balikpapan Andi Yusri Ramli menjelaskan fungsi lain daripada pompa mobile.
Ia berujar alat tersebut juga bisa digunakan untuk menyedot lumpur yang ada di bozem, seperti di Tugu Adipura maupun Balikpapan Baru.
"Ada juga di depan Gunung Bahagia, bahkan disaluran-suluran kita yang banyak buntunya," kata Yusri.
Baca juga: Siang Ini, BMKG Klas IV Nunukan Prediksikan Hujan Ringan Guyur 12 Wilayah di Nunukan
Lebih lanjut, ia mengatakan, Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan sejatinya telah memiliki satu unit pompa mobile.
Namun, dialihkan fungsinya sebagai genset.
Pasalnya, dalam beberapa tahun kemarin kerap terjadi pemadaman listrik.
"Kita juga ada satu dulu, tapi kita gunakan untuk genset cadangan. Sehingga kita memesan lagi untuk tahun ini," imbuhnya.
(*)