Berita Kaltara Terkini
Mengenali dan Mewaspadai Pelaku Teror di Kaltara, BNPT Beber Ciri & Deteksi Dini Aksi Terorisme
Mengenali dan mewaspadai pelaku teror di Kaltara, BNPT beber ciri & deteksi dini aksi terorisme.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Mengenali dan mewaspadai pelaku teror di Kaltara, BNPT beber ciri & deteksi dini aksi terorisme.
Pasca aksi teror yang melanda Indonesia, seperti Bom di depan Gereja Katedral Makassar dan penyerangan Mabes Polri pada pekan lalu.
Kasubdit Pengawasan BNPT, Mochamad Chairil Anwar mengingatkan, agar masyarakat di Kaltara mewaspadai terhadap tindak tanduk para pelaku terorisme.
Baca juga: BNPT Sebut Wilayah Kaltara Aman dari Pelaku Teror, Mochamad Chairil Anwar: Tapi Tetap Harus Waspada
Baca juga: Inilah Sosok Istri Terduga Teroris yang Dibantu Jokowi, Terima Uang buat Anak & Bayar Utang di Bank
Baca juga: TERUNGKAP! 2 Tujuan ZA Terduga Teroris Ditembak Mati di Mabes Polri, Bukan Ingin Bunuh Polisi
Salah satu cirinya ialah orang-orang yang tidak bergaul, menutup diri dan eksklusif serta intoleran terhadap perbedaan.
Hal tersebut ia ungkapkan usai acara Monitoring Pelibatan Masyarakat dalam Pencegahan Terorisme di Hotel Pangeran Khar, Tanjung Selor, Selasa (6/4/2021).
"Kita harus bisa mendeteksi secara dini, kalau orang itu tidak bergaul, menutup diri, eksklusif, intoleran itu harus dicurigai," ujar Kasubdit Pengawasan BNPT, Mochamad Chairil Anwar.
"Jangan sampai kita kecolongan karena pelaku terorisme ada di sekitar kita," tambahnya.
Pihaknya mengatakan, salah satu upaya preventif paling efektif ialah dengan memberlakukan tamu wajib lapor di masing-masing lingkungan perumahan.
Lantaran, banyak pelaku teror yang tidak menetap di suatu wilayah.
Baca juga: Polisi Bongkar Pemasok Senjata ke Terduga Teroris Ditembak Mati di Mabes Polri, Punya Puluhan Airgun
Baca juga: Ada Amplop & Tulisan Tertentu Dalam Map Kuning ZA yang Serang Mabes Polri, Eks Teroris Angkat Bicara
Baca juga: Pasca Aksi Teror di Mabes Polri, Kapolres Malinau: Pelayanan Masyarakat Tetap Seperti Biasa
"Tamu wajib lapor 1x24 jam itu paling efektif, karena para pelaku teroris umumnya tidak menempati tempat yang sama," ucapnya.
"Mereka berpindah-pindah di kost kontrakan artinya kita harus mewaspadai. Memang mereka tertutup tidak pernah bergaul, memang ciri-cirinya sama," katanya.
"Untuk di Kaltara para pelaku itu tidak ada, tapi bukan berarti kita lengah, kita harus waspada," tuturnya.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official