Berita Nasional Terkini

Reaksi Tak Terduga Kapolri Jenderal Listyo Sigit saat Polisi Banyak Ketahuan Melanggar Disiplin

Reaksi tak terduga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat polisi banyak ketahuan melanggar disiplin Polri.

Kolase Div Humas Polri dan KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan aparat polisi. (Kolase Div Humas Polri dan KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG) 

TRIBUNKALTARA.COM - Reaksi tak terduga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat polisi banyak ketahuan melanggar disiplin Polri.

Berdasarkan Rakernis Propam Polri 2021 di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (13/4/2021), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima laporan adanya peningkatan kasus pelanggaran disiplin anggota polisi yang terus meningkat tiap tahun.

Namun respon tak terduga diperlihatkan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Jenderal bintang 4 Polri ini tak kecewa dengan meningkatnya polisi yang melakukan pelanggaran.

Sebaliknya, justru Kapolri Listyo Sigit Prabowo menganggap laporan tersebut bagus untuk evaluasi kinerja Polri.

"Beberapa catatan tadi, ada peningkatan terkait dengan pelanggaran baik yang bersifat kode etik dan pelanggaran disiplin terjadi peningkatan termasuk juga pelanggaran pidana. Saya anggap ini tidak masalah. Ini bagus," kata Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Lantas Kapolri menjelaskan alasan tidak perlu khawatir terkait temuan data Propam Polri tersebut.

Baca juga: Polisi Anak Buah Kapolri Listyo Sigit di Nunukan Berhasil Gagalkan Penyelundupan Sabu 3.500 Gram

Alasan pertama, peningkatan pelanggaran anggota polisi itu menandakan masyarakat masih percaya Polri.

"Masyarakat kembali merasa percaya bahwa ada hukum, ada harapan pada saat mengadu kepada Propam Polri, khususnya untuk terjadi perubahan," ungkap Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Alasan kedua, data yang menunjukkan pelanggaran anggota polisi terus meningkat menjadi bahan evaluasi korps Bhayangkara.

Khususnya fakta bahwa pelanggaran anggota polisi masih terus terjadi di masyarakat.

"Pelanggaran itu terjadi, semakin meningkat.

Oleh karena itu harus kita cari tahu apa yang menyebab pelanggaran itu terjadi.

Dan ini tentunya tugas besar dari Propam. Karena apapun ceritanya, SDM unggul.

SDM yang profesional, itu akan terwujud manakala propam bekerja dengan optimal," ujarnya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (polri.go.id)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (polri.go.id) (polri.go.id)

Baca juga: Terlibat Narkoba, Polisi Anak Buah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Tarakan Terancam Dipecat

Sebelumnya, Kepala Divisi Propam Polri Irjen Ferdy Sambo menyampaikan pihaknya akan menggandeng tim independen untuk mengusut penyebab pelanggaran anggota polisi terus meningkat setiap tahunnya.

Hal itu disampaikan Irjen Sambo dalam Rakernis Propam Polri 2021 di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (13/4/2021).

Awalnya, Kadiv Propam Mabes Polri menyebut adanya peningkatan pelanggaran anggota polisi meningkat secara kuantitas dan kualitas.

"Kami laporkan kepada Bapak Kapolri bahwa Divisi Propam Polri bersama tim independen dari akademisi sedang berlangsung pelaksanaan penelitian dan survei tentang penyebab meningkatkan pelanggaran anggota Polri.

Sehingga dengan data yang tepat melalui penelitian dan survei akurat dapat dirumuskan pula penanganan pelanggaran polri ke depan," kata Jenderal polisi bintang tiga ini.

Baca juga: Mertua Pergoki Oknum Brimob Selingkuh dengan Dokter Istri Polisi, Tertangkap Basah di Kamar

Dijelaskan Sambo, ada beberapa tujuan penelitian dan survei yang tengah berjalan tersebut.

Yakni, sasaran jangka pendek adalah memperkirakan jumlah pelanggaran anggota Polri.

Kemudian, sasaran jangka pendek lainnya adalah untuk mengidentifikasi, memetakan pelanggaran yang paling signifikan yang dilakukan oleh Anggota Polri.

"Selanjutnya sasaran jangka panjang untuk mengukur efektivitas program mitigasi yang telah dilakukan oleh propram.

Kemudian menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi dan apa yang menjadi penyebab terjadinya pelanggaran," ucapnya.

Nantinya, pihaknya menciptakan formula untuk mencegah dan melakukan mitigasi pelanggaran yang dilakukan anggota Polri.

Janji Binasakan polisi yang terlibat narkoba

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meminta adanya hukuman atau sanksi yang tegas bagi personel Polri yang ketahuan terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.

Menurut Kapolri, polisi yang sudah tidak dapat dibina nantinya diharapkan dapat diberikan sanksi yang tegas.

Ia meminta Propam Polri menyelesaikan personel yang sudah tidak bisa diatur.

"Terhadap yang melakukan pidana, utamanya narkoba kalau memang sudah tidak bisa diperbaiki, kalau sudah tidak bisa dibina, ya sudah dibinasakan saja.

Yang begitu-begitu segera selesaikan," kata Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Baca juga: Telegram Kapolri Tuai Kontroversi, Listyo Sigit Minta Maaf ke Media, Peringatkan Polisi Arogan

Sebagai penegak hukum, personel Polri justru memberantas terkait peredaran narkoba.

Bukan malah sebaliknya, personel yang kedapatan terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba.

"Karena masih banyak anggota yang harus kita lindungi terhadap yang diingatkan sekali dua kali susah, maka berikan dia penugasan di tempat lain yang mungkin cocok untuk yang bersangkutan," ungkapnya.

Baca juga: Tidak Bawa Surat Perintah,TNI-Polri Dilarang Masuk ke Tempat Hiburan Malam, Begini Penjelasan Propam

Lebih lanjut, ia tidak mau kasus pelanggaran hukum beberapa personel justru mempengaruhi citra Polri secara keseluruhan.

"Saya melihat bagaiamana rekan-rekan bekerja kerja hadir pada saat masyarakat membutuhkan kehadiran dari kepolisian pada saat siang, pada saat banjir, pada saat hujan.

Oleh karena itu jangan hanya gara-gara satu dua orang oknum yang melakukan pelanggaran maka 100 anggota yang sudah bersusah payah itu kemudian hilang," ucap Kapolri.

Jenderal Listyo Sigit Prabowo kemudian mengibaratkan peribahasa yang berbunyi gara-gara nila setitik rusak susu sebelanga.

Artinya, karena satu kesalahan kecil, dapat menyebabkan semuanya salah.

"Terkait dengan masalah pelanggara betul dimapping mana yang harus segera diperbaiki, ditingkatkan, bila perlu diberikan sekolah khusus," kata Kapolri.

(*)

Berita tentang polisi

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kapolri Senang Pelanggaran Personel Polri Terus Meningkat, Ini Alasannya, https://www.tribunnews.com/nasional/2021/04/13/kapolri-senang-pelanggaran-personel-polri-terus-meningkat-ini-alasannya?page=all.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Theresia Felisiani
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved