Berita Nasional Terkini

Jenderal Budi Gunawan Mencuat Gantikan Megawati di Kursi Ketua Umum PDIP, Didukung Aktivis

Kabar terbaru dari PDIP, nama Jenderal Budi Gunawan mencuat gantikan Megawati sebagai Ketua Umum, hingga mendapa dukungan aktivis.

Kolase TribunKaltara.com / Tribunnews/Herudin
Kepala BIN, Jenderal (Pur) Budi Gunawan mencuat jadi calon Ketua Umum PDIP. (Kolase TribunKaltara.com / Tribunnews/Herudin) 

TRIBUNKALTARA.COM - Kabar terbaru dari PDIP, nama Jenderal Budi Gunawan mencuat gantikan Megawati sebagai Ketua Umum, hingga mendapa dukungan aktivis.

Meskipun kepemimpinana Megawati Soekarnoputri di PDIP akan berakhir pada 2024, namun saat ini desas-desus kursi Ketua Umum sudah terdengar.

Bahkan orang dari luar trah Soekarno disebut-sebut bisa menjadi penerus Megawati memimpin PDIP.

Partai berlambang banteng ini memang mewacanakan regenerasi Ketua Umum setelah kepemimpinan Megawati berakhir.

Nama yang mencuat menggantikan Megawati sebagai Ketua Umum PDIP yakni Jenderal polisi (Pur) Budi Gunawan.

Tak main-main, dukungan Kepala BIN untuk menggantikan Megawati di PDIP datang dari para aktivis yang tergabung dalam Persatuan Aktivis Pemuda Indonesia (PAPI).

Organisasi ini bakal mendeklarasikan dukungan kepada Budi Gunawan,pada Sabtu (17/4/2021) besok.

Baca juga: Lembaga Pimpinan Budi Gunawan Miliki Kantor di Kaltara, Irianto Lambrie Minta BIN Makin Profesional

“Betul kami menggagas pak Budi Gunawan untuk menjadi ketua umum PDIP,” kata Koordinator PAPI Ahmad Donny yang dihubungi KOMPAS TV, Jumat (16/4).

Dalam undangan deklarasi dukungan, PAPI menyebutkan dukungan kepada Jenderal Budi Gunawan diberikan karena Megawati Soekarnoputri sudah bersikap legowo sebagai ketua umum PDIP dan menjelang pemilihan presiden 2024.

Selain mendukung eks Wakapolri sebagai ketua umum PDIP, PAPI juga bakal mendeklarsikan dukungan kepada Budi Gunawan untuk menjadi calon presiden pada 2024 mendatang.

Lantas apa kaitan PAPI dengan PDIP sehingga ikut dukung mendukung dalam suksesi kepemimpinan di partai berlambang kepala banteng tersebut?

Ahmad Donny menegaskan PAPI tidak memiliki keterkaitan dengan PDI Perjuangan dan juga bukan merupakan underbouw parta tersebut.

Dukungan diberikan, hanya karena PAPI merasa Jenderal Budi Gunawan pantas untuk menjadi pemimpin partai pemenang pemilu 2019 itu.

“Kan kami dengar ada dua calon yang mengemuka menggantikan Megawati Soekarnoputri yaitu pak Joko Widodo dan pak Budi Gunawan, nah kami mendukung Budi Gunawan,” paparnya.

Ahmad Donny menegaskan PAPI bukanlah organisasi yang baru dibentuk sekadar untuk mempromosikan Budi Gunawan.

Dia mengatakan PAPI sudah dibentuk sejak 2020, dan telah terlibat dalam sejumlah kegiatan sosial politik tanah air.

Kepala BIN, Jenderal (Pur) Budi Gunawan dan Ketua Umum PDIP, Megawati. (TRIBUNNEWS/HERUDIN)
Kepala BIN, Jenderal (Pur) Budi Gunawan dan Ketua Umum PDIP, Megawati. (TRIBUNNEWS/HERUDIN) (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Baca juga: Apa Itu Bukit Algoritma? Trending di Twitter, Anak Buah Megawati di PDIP Budiman Sudjatmiko Disorot

“Misalnya kami juga ikut demo omnimbus law waktu itu,” ujarnya.

Hanya saja pada 2021 ini,PAPI mulai melihat kualitas Budi Gunawan sebagai sosok yang tepat memimpin PDIP dan memimpin bangsa.

“Kita mulai menemukan arah kita.,” paparnya.

Sebagai keseriusan untuk mempromosikan nama Budi GUnawan, menurut Ahmad Donny, pihaknya juga sudah membuka komunikasi dengan kader-kader PDIP.

Menurutnya, meski bukan kader PDIP, namun ia meyakini Budi Gunawan justru bakal memberikan warna baru kepada PDIP ketimbang kader-kader lama.

Sosok Budi Gunawan memang dikenal sebagai orang kepercayaan Megawati.

Pasalnya Budi Gunawan pernah menjadi ajudan saat Megawati masih menjabat Presiden.

Terpisah, Pengamat komunikasi politik Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan persaingan Ketua Umum PDIP dimeriahkan trah Soekarno dan orang diluar trah Soekarno.

Menurutnya, Prananda Prabowo serta Puan Maharani mewakili trah Soekarno, yang dianggap kuat meneruskan kepemimpinan Megawati di PDIP.

Sedangkan di luar trah Soekarno, Hendri menyebut ada nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan yang juga mencuat sebagai Ketua Umum PDIP.

"Saya jauh-jauh hari mengatakan ada dua kelompok besar sebetulnya.

Non trah Soekarno dan trah Soekarno," ujar Hendri, ketika dihubungi Tribunnews.com, Selasa (13/4/2021).

"Kalau non trah Soekarno kan saya rasa nama yang saat ini kuat itu ada dua nama, Presiden Joko Widodo dan Kepala BIN Budi Gunawan. Itu kuat menurut saya," imbuhnya.

Baca juga: Peluang Ganjar Kendarai PDIP di Pilpres, Hasto Kristiyanto: Silakan Bekerja dengan Sebaik-baiknya

Karier Budi Gunawan

Budi Gunawan, lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 11 Desember 1959
Jabatan:

- Kepala BIN

- Wakapolri

- Kalemdikpol Polri

Pernah menjabat sebagai Ajudan Presiden RI pada masa pemerintahan Megawati Soekarnoputri.

Tercatat sebagai jenderal termuda di Polri saat dipromosikan naik pangkat bintang satu atau Brigadir Jenderal ( Brigjen) dengan jabatan sebagai Kepala Biro Pembinaan Karier (Karo Binkar) Mabes Polri.

Kemudian menjabat Kepala Selapa Polri, lembaga yang menginduk pada Lemdikpol selama 2 tahun, lalu kemudian dipromosikan menjadi Kapolda Jambi yang merupakan Polda tipe B.

Dipromosikan naik pangkat bintang dua atau Inspektur Jenderal (Irjen) dengan jabatan sebagai Kepala Divisi Pembinaan Hukum (Kadiv BinKum), kemudian dia sempat mutasi dengan jabatan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) lalu dipromosikan menjabat di kewilayahan sebagai Kapolda Bali yang merupakan Polda tipe A.

Kepala BIN, Jenderal (pur) Budi Gunawan. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)
Kepala BIN, Jenderal (pur) Budi Gunawan. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN) (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Baca juga: Disinggung PDIP soal Kejanggalan Impor Beras, Jokowi Akui Ada Rencana dengan Thailand dan Vietnam

Tanda pangkat bintang tiga pun disematkan di pundaknya ketika dia akhirnya meraih pangkat Komisaris Jenderal (Komjen) ketika dipromosikan dengan jabatan Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Kalemdikpol) yang membawahi lembaga-lembaga pendidikan seperti Akademi Kepolisian (Akpol), Sekolah Staf dan Pimpinan Polri (SESPIM), Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), dan lainnya.

Budi Gunawan kemudian mendapat kenaikan pangkat Jenderal penuh usai dilantik Presiden Jokowi menjadi Kepala BIN.

Kini ia telah pensiun dari Polri namun masih tetap bertugas sebagai Kepala BIN.

(*)

Berita tentang PDIP

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Artikel ini telah tayang di Kompas.TV dengan judul "Muncul Deklarasi Dukung Budi Gunawan Gantikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri," https://www.kompas.tv/article/165108/muncul-deklarasi-dukung-budi-gunawan-gantikan-ketua-umum-pdip-megawati-soekarnoputri?page=all
Sumber: Kompas TV
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved