Berita Papua Terkini
Jenderal TNI Murka, Eks Prajuritnya Berkhianat Angkat Senjata dengan KKB Papua, Perintahkan Begerak
Kabar dari Papua, Jenderal TNI murka, eks prajuritnya berkhianat angkat senjata dengan KKB, perintahkan aparat begerak.
Termasuk deklarator 1 Juli 1971 Seth Jafet Rumkorem mantan anggota Kostrad.
"Elieser Awom dari Brimob Kotaraja Papua di Tahun 1980an, Surabut dari Batalyon 753 Arfai Manokwari tahun 1990an," jelasnya.
Bahkan hingga kini, sambung Sebby, banyak yang mendukung perjuangan OPM.
"Sekarang juga banyak yang undur diri dari anggota TNI Polri, ada polisi Yikwa yang jual senjata dan amunisi dan baru-baru ini di tangkap itu termasuk yang mendukung TPNPB, dan mendukung perjuangan Papua untuk merdeka dari penjajahan Indonesia," paparnya.
Baca juga: Usai Tembak Mati Guru, KKB Papua Berulah Lagi, Bakar Helikopter di Bandara Aminggaru Ilaga
Pada kesempatan yang sama, Sebby kembali menegaskan, agar pasukan keamanan Indonesia TNI dan Polri jangan melibatkan warga sipil sebagai mata-mata.
"Saya ingatkan lagi kepada aparat TNI/Polri jangan menggunakan tenaga masyarak sipil dan masyarakat pendatang untuk memata- matai kami masyakat Papua dengan berbagai alasan seperti pendeta di gereja, guru di sekolah, mantri maupun dokter, tukang bangunan, ojek, jual pakaian dll," katanya.
"Bila itu cara yang negara Indonesia pakai untuk intelijen kami sudah tau cara-cara itu, maka kami tidak segan-segan tembak mati," ungkapnya.
(*)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official