Aksi Balapan Liar Resahkan Warga, Kapolres Tarakan Perintahkan Patroli Rutin & Akan Tindak Tegas

Belajar dari pengalaman tahun lalu, kendaraan yang sudaj diamankan tidak bisa diambil orang tua selama tiga bulan.

"Walaupun orang tua datang merengek saya tidak akan berikan. Kami amankan selama tiga bulan. Meskipun kendaraan itu digunakan untuk bekerja," tegasnya.

Sehingga sebelum kejadian, pihaknya meminta orang tua untuk tak sembarangan dan leluasa memberikan kendaraan kepada anak terlebih jika belum cukup umur dan tak memiliki SIM.

"Makanya sebelum digunakan anak tersebut jangan dikasihkan kalau memang kendaran tersebut digunakan untuk kepentingan lain," jelasnya.

Baca juga: BMKG Tarakan Sebut Siklon Tropis Surigae Tidak Lewati Kaltara, Masyarakat Tetap Waspada

Baca juga: Prakiraan Cuaca Kota Tarakan 19 April 2021, Waspada! Hujan Disertai Petir Nanti Malam

Baca juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Kota Tarakan 7 Ramadan 1442 H atau Senin 19 April 2021

Ia dalam hal ini harus tegas karena aksi bali sudah mengganggu dan meresahkan warga. Banyak laporan warga yang masuk ke pihaknya dan mengeluhkan aksi bali tersebut.

Lokasi favorit pelaku bali bisa di area depan Masjid Islamic Center, jakan dekat Bandara Juwata, Stadion Datu Adil.

"Bulan puasa lebih ramai saya katakan. Anak-anak belum aktif sekolah. Kalau didukung dari orang tua saya rasa bisa menekan potensi balap liar," pungkasnya. (*)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official