Berita Tarakan Terkini
27 Sekolah Dapat Izin PTM, Paling Banyak PAUD, Dinas Pendidikan Siapkan 1.000 Vaksin untuk Guru
Hingga saat ini, sudah ada 27 sekolah yang sudah mengajukan izin Ketua Satgas Penanganan Covid-19 untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM).
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Hingga saat ini, sudah ada 27 sekolah yang sudah mengajukan izin Ketua Satgas Penanganan Covid-19 untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM).
Dari 27 sekolah ini dibeberkan Wali Kota Tarakan dr. Khairul, M.Kes, didominasi dari sekolah PAUD, disusul SD dan SMP.
Dikatakan dr. Khairul, 27 sekolah yang sudah mengajukan secara ketentuan SKB Empat Menteri sudah memenuhi syarat.
Baca juga: Penyaluran BLT Dana Desa di Malinau Dikeluhkan Warga, Sopyan: Kami Terbitkan Kartu Pra Sejahtera
Di antaranya ada izin dari orang tua siswa untuk melaksanakan tatap muka. Kemudian kedua, ada izin komite sekolah. Ketiga, sekolah siap melaksanakan PTM dengan menerapkan protokol kesehatan. Kemudian keempat yakni izin kepala daerah untuk melaksanakan PTM.
"Itu berdasarkan masukan dari tim dan berdasarkan fakta yang ada di lapangan. Sehingga data yang masuk ke kami baru 27 sekolah," beber dr. Khairul.
Lebih lanjut dijelaskannya, jika nanti ada pertambahan data, semua data akurat di Dinas Pendidikan. Dikarenakan sebelum disampaikan ke Ketua Tim Satgas Penanganan Covid-19, sekolah harus melalui Disdik Kota Tarakan terlebih dahulu.
"Disdik yang melihat, mengevaluasi, kalau memenuhi syarat bisa langsung ajukan izin PTM. Jadi prosesnya bertahap," bebernya.
Baca juga: 573 KK Warga Dapat Dana BLT, Nisam Warga Desa Malinau Kota Bersyukur Terima Dana Desa Rp 300 Ribu
Ia melanjutkan, pihaknya menyerahkan kepada sekolah untuk memulai PTM. Sehingga untuk pelaksanaan PTM tidak serta-merta serempak dilaksanakan.
"Kalau ditanya kapan PTM, tergantung sekolahnya yang sudah diberikan izin," ujar dr. Khairul.
Lebih jauh saat disinggung terkait antisipasi klaster baru dari PTM, ia optimis jika dikerjakan mengikuti protokol kesehatan, tak akan ada klaster baru.
"Mulai dari memakai masker, sebelum masuk kelas cuci tangan, jaga jarak, saya pikir insyaAllah tidak akan ada klaster baru," urainya.
Baca juga: Petugas Terpapar Covid-19, Semua Layanan di Puskesmas Nunukan Ditutup, Dialihkan ke RSUD
Ia juga menambahkan, kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Tarakan sudah mulai menurun. Ia juga tak bosan mengingatkan warga untuk tetap menjaga prokes.
Lebih jauh mengulas update vaksin untuk guru saat ini, 27 sekolah yang sudah Dapat izin PTM otomatis sudah melakukan vaksinasi. Berikut warga sekolahnya.
Artinya sekolah dinyatakan sudah memenuhi standar walaupun itu tidak menjadi bagian
persyaratan.
"Tetapi itu bagian tambahan yang diberikan untuk mengurangi risiko," jelasnya.
Ia menambahkan, nanti akan ada 1.000 kuota vaksin lagi untuk tenaga pendidik dan diprioritaskan pada sekolah yang mengajukan PTM.
"Karena mereka yang akan melakukan tatap muka sehingga mengurangi potensi penularan. Dan agar gurunya juga ada kekebalan," pungkasnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah