Berita Tarakan Terkini
Kunjungi Bunker, Wali Kota Tarakan Tertarik Buat Cafe, Khairul: Tidak Mengubah Cagar Budaya Itu
Kota Tarakan saat ini memiliki banyak situs sejarah dan lokasi wisata yang bisa berpotensi menarik wisatawan.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Kota Tarakan saat ini memiliki banyak situs sejarah dan lokasi wisata yang bisa berpotensi menarik wisatawan.
Tercatat ada enam situs sejarah yang tersebar di beberapa wilayah di Kota Tarakan. Di antaranya Situs RSUD Tarakan, Situs Kampung Satu, Situs Peningki Laid, Situs Karoengan Pantai, Situs Bandara, Situs Juata Laut.
Enam situs ini dinilai Wali Kota Tarakan memiliki potensi menarik wisatawan untuk berkunjung ke Kota Tarakan.
Dibeberkan Wali Kota Tarakan dr. Khairul, M.Kes juga ada Bunker Kesbangpol, Perabuan Jepang yang menjadi peninggalan masa penjajahan Jepang di Kota Tarakan.
Baca juga: Sebelum Lebaran, Pencairan BLT Rp 300 Ribu di Desa Malinau Rampung , Ada 573 KK yang Terdaftar
"Jadi kan bukan hanya sejarah tapi juga kan destinasi wisata. Yang selama ini kita punya potensi, nanti kita akan kembangkan karena memang di Tarakan itu, selain potensi wisata alam juga potensi wisata sejarah dan budaya," beber dr. Khairul, M.Kes
Dalam dua hari kunjungannya, ia mengakui baru pertama kali mengeskplor potensi wisara di Tarakan.
Dari kunjungannya pada Sabtu (24/5/2021) dan Minggu (25/5/2011), nanti ke depannya ia akan memasukkan dalam program kerja dan akan mendiskusikan terkait bagaimana potensi pengembangan ke depannya.
"Ini sedang dipikirkan bagaimana pengelolaannya dengan baik agar bisa menarik didatangi orang. Nanti kita kemas bagaimana menjadi objek wisatan yang menarik," urainya.
Baca juga: Warga di Tujuh Kecamatan Perbatasan Nunukan Keluhkan Jalan Rusak, Ini Harapan DPRD
Ia melanjutkan, ada pun misalnya setelah menyambangi bunker di Kelurahan Mamburungan, ia memiliki planning untuk mengemas peninggalan ini menjadi bernilai dan dikenal banyak orang.
Menurutnya langkah awal yang bisa dilakukan di antaranya sejarah asal-muasal bunker harus jelas.
"Supaya menarik sudah harus ada cerita yang ada di dalam bunker itu. Kemudian juga mungkin ada penerangan," bebernya.
Bahkan jika dimungkinkan ada potensi untuk dikembangkan menjadi kafe bunker dengan posisi yang tepat. Sehingga ini bisa menjadi menarik jika bisa dikemas dengan baik.
"Tentu tidak mengubah bentuk, tidak mengubah dan mengganggu keaslian cagar budaya itu. Itu sedang kita lakukan dan tentu ini akan didiskusikan dengan Dinas Pariwisata sebagai intansi yang bertangung jawab," jelasnya.
Baca juga: Tahun ini SD Ujian Sekolah Online Berbasis Komputer, Soal Ujian Dibuat Sekolah Masing-Masing
Ia melanjutkan ke depan harus ada pengembangan berikutnya yang bisa membuat peninggalan bersejarah lebih menarik dan lebih objektif.
" Kan selama ini kan kesannya terbengkalai dan tidak dirawat baik. Saya kira anggarannya juga tidak begitu besar memakan biaya, bisa dari DAK," lanjutnya.
Selain wisata sejarah juga lanjutnya ada potensi wisata alam dan budaya yang bisa dikemas untuk dikunjungi nantinyam seperti Kawasan Wisata Ladang, Kawasan Wisata Markoni, Kawasan Wisata Berkampung, Agro Wisata Karoengan, Wisata Kebun Anggrek, Bumi Perkemahan, Kawasan Wisata Lingkas Ujung, Kawasan Wisata Berlabuh, KKMB, Wisata Embung Persemaian, Museum Rumah Bundar Flora dan Fauna.
(*)
Penulis: Andi Pausiah
berita Tarakan terkini
wisatawan
sejarah
situs sejarah
bunker
Wali Kota Tarakan
Khairul
RSUD Tarakan
Kota Tarakan
Tarakan
TribunKaltara.com
kaltara.tribunnews.com
BMKG Sebut Gelombang Panas tak Terjadi di Indonesia, Imbau Masyarakat Jangan Panik |
![]() |
---|
Posko Angkutan Lebaran di Bandara Juwata Tarakan Ditutup, Tahun Ini Penumpang Meningkat 48 Persen |
![]() |
---|
Peringati May Day 2023, BPJAMSOSTEK Tarakan Serahkan Santunan JKK dan JKM |
![]() |
---|
Operasi Ketupat Berakhir, Arus Mudik dan Balik Idul Fitri 1444 H di Tarakan Terpantau Lancar |
![]() |
---|
KM Bukit Siguntang Dijadwalkan Mei 2023 Tiga Kali Tiba di Tarakan, Cek Waktu Kedatangannya |
![]() |
---|