Berita Tarakan Terkini

Tahun ini SD Ujian Sekolah Online Berbasis Komputer, Soal Ujian Dibuat Sekolah Masing-Masing

Tahun 2021, pelaksanan ujian sekolah berbasis online juga akan dilaksanakan di tingkat sekolah dasar (SD).

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Setelah SMP menjalani ujian sekolah berbasis online menggunakan komputer, tahun ini giliran SD yang disiapkan melaksanakan ujian sekolah berbasis komputer. Tampak tim asessment dari Disdik memantau persiapan sarana ruangan dan komputer yang akan digunakan untuk ujian secara online 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Tahun 2021, pelaksanan ujian sekolah berbasis online juga akan dilaksanakan di tingkat sekolah dasar (SD). Saat ini, bimtek assesment nasional untuk ujian sekolah online tingkat SD sudah selesai digelar.

Itu dibeberkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tarakan, Drs. Tajuddin Tuwo.
Lebih lanjut dikatakan Tajuddin, pelaksanaan ujian sekolah secara online sudah dilakukan di tingkat SMP di tahun-tahun sebelumnya.

"Saya kira kalau SMP sudah paham. Kalau ditanya jadwalnya saya belum tahu. Dari Kasi Pembinaan SD dan SMP melaksanakan rapat," ujarnya.

Baca juga: Besok Dilantik Jadi Bupati dan Wakil Bupati Malinau, Wempi dan Jakaria Doa serta Ibadah Bersama

Ia melanjutkan, tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Untuk jadwal jika melihat tahun-tahun sebelumnya selalu ada jadwal serentak dikeluarkan.

"Kalau sekarang kan diserahkan ke lembaga sekolah masing-masing. Prosedur sendiri mereka dari sekolah laksanakan. Tidak ada serentak lagi secara nasional," urai Tajuddin kepada TribunKaltara.com.

Artinya lanjut Tajuddin, begitu juga untuk penyiapan soal-soal ujian semuanya disiapkan mandiri dari sekolah masing-masing.

Baca juga: Belum Ada Arahan dari Pusat Soal THR, Pemkab Nunukan Tetap Sediakan Anggaran, Raden: Satu Bulan Gaji

"Tetap pakai komputer. Kalau SD tahun lalu belum pakai komputer. Tahun ini lewat asessment menggunakan komputer," jelasnya.

Adapun teknisnya lanjut Tajuddin, untuk sekolah negeri yang sudah mandiri dan siap melaksanakan ujian, akan dilakukan jadwal bergiliran.

"Misalnya masuk jam tujuh pagi sampai jam sekian. Karena kan fasilitas sekolah kan alatnya terbatas," urainya.

Baca juga: PT MKJ Kelola PI 10 % di WK Nunukan, Poniti: Lima Tahun lagi Kaltara Baru Bisa Nikmati Hasil Migas

Ia melanjutkan adapun sekolah yang selama ini melaksanakan daring dari rumah, ia menegaskan tetap akan dilakukan di sekolah. Artinya semua siswa turun ke sekolah menjalani ujian sistem online menggunakan komputer.

Nantinya akan diterapkan physical distancing sesuai aturan prokes. Karena fasilitas sekolah tidak semua memiliki kelengkapan yang sama lanjutnya, maka nanti akan diberi jadwal bergiliran.

"Saya pikir sekolah itu mungkin cuma punya 40 atau 30 komputer. Jadi dipakainya bergiliran tinggal diatur jadwalnya dan jamnya," pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved