Berita Nunukan Terkini
Harga Daging Ayam Naik Rp 45 Ribu Perkilo, Pedagang Ngaku Pembeli Lebih Suka Paha Ayam
seorang pedagang daging ayam, Haji Muje mengaku harga jual daging ayam di kedai miliknya, yakni Rp45 ribu per kilo.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Tak hanya harga ikan yang mengalami kenaikan. Tapi juga harga daging ayam di pasar Nunukan.
Sebelumnya harga daging ayam sempat berkisar antara Rp35 ribu-Rp38 ribu per kilo, kini naik menjadi Rp45 ribu per kilo.
Saat ditemui di Pasar Pagi Nunukan, seorang pedagang daging ayam, Haji Muje mengaku harga jual daging ayam di kedai miliknya, yakni Rp45 ribu per kilo.
Baca juga: Masa Jabatan Wempi-Jakaria Tidak Sampai Lima Tahun, Wagub Kaltara Yansen: Pemerintah Bukan Penguasa
Begitu pula dengan harga sayap ayam. Sementara, untuk harga kaki ayam sebesar Rp25 ribu per kilo.
Sedangkan, untuk harga paha ayam yakni Rp38 ribu per kilo.
"Harganya masih stabil. Tidak tau nanti mendekati hari raya, apakah naik lagi atau tidak," kata Haji Muje kepada TribunKaltara.com, Senin (26/04/2021), pukul 13.00 Wita.
Saat dikonfirmasi, Kabid Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri, Dinas Perdagangan Kabupaten Nunukan, Syamsul Daris, membenarkan soal kenaikan harga daging ayam di pasaran Nunukan.
Baca juga: Bupati dan Wakil Bupati Malinau Dilantik, Ibrahim Ali: Saya Harapkan Bisa Koordinasi Dengan Baik
Bahkan, ia sampaikan belum lama ini, dirinya sempat membeli daging ayam dengan harga Rp38 ribu per kilonya.
"Sekarang saya beli dengan harga Rp45 ribu per kilo. Tapi harga masih terjangkau untuk konsumen. Kami tetap kontrol stok daging ayam biar ada terus termasuk harganya. Selama ini juga masyarakat tidak terlalu mempermasalahkan soal harga. Karena saya belum temukan harga sampai Rp50 ribu per kilo," ucap Syamsul Daris saat ditemui di ruangannya.
Menurut dia, harga jual daging ayam utuh lebih murah dibanding harga sayap ayam.
Hal itu disebabkan, karena sayap ayam lebih laris terjual di pasar Nunukan.
"Masyarakat Nunukan itu lebih menyukai sayap ayam ketimbang membeli utuh dagingnya. Kalau beli yang utuh agak murah, kisaran Rp38 ribu-Rp40 ribu per kilo," ujarnya.
Baca juga: Jalin Silaturahmi, Masyarakat Bone Buka Puasa Bersama Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali di Masjid
Ia beberkan, harga daging ayam di pasaran Nunukan bervariasi dengan selisih harga seribu hingga dua ribu rupiah.
Selain itu, Syamsul mengaku kesulitan untuk menyeragamkan harga daging ayam di pasaran.
Pasalnya pedagang ayam di pasar itu ada dua macam. Pertama petaninya sekaligus juga pedagangnya. Kedua hanya sebagai pedagang saja.
"Tentu harga jual yang petani sekaligus pedagang, sedikit lebih murah. Begitupun yang punya langganan, pasti dijual agak murah dibanding masyarakat umum. Kami sulit seragamkan harga, karena ada saja alasan dari para pedagang," tuturnya.
(*)
Penulis: Febrianus felis