Berita Tarakan Terkini

Mako Polres Tarakan Dilempar Batu Bata, Seorang Polisi Terluka, Berikut Kronologi dan Motif Pelaku

Sekitar pukul 10.25 WITA pada Minggu (25/4/2021), Markas Komando (Mako) Polres Tarakan didatangi seorang laki-laki tak dikenal dan melakukan pelempara

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Penjagaan Mako Polres Tarakan, kaca dinding dalam kondisi pecah pasca insiden pelemparan batu oleh pelaku berinisial MH, Minggu 25/4/2021 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Sekitar pukul 10.25 WITA pada Minggu (25/4/2021), Markas Komando (Mako) Polres Tarakan didatangi seorang laki-laki tak dikenal dan melakukan pelemparan.

Pria diketahui berinisial MH ini melakukan pelemparan batu bata tepat di ruang Penjagaan Mako Polres Tarakan dan mengakibatkan ruangan berdinding kaca tersebut pecah.

Insiden itu dibenarkan terjadi oleh Kapolres Tarakan, AKBP Fillol Praja Artahdira. Saat kejadian, dibeberkan Kapolres Tarakan AKBP Fillol Praja Arthadira, dua personel Polres tengah piket berjaga di pos penjagaan. Keduanya duduk di ruang depan penjagaan Mako Polres Tarakan.

Baca juga: Jalin Silaturahmi, Masyarakat Bone Buka Puasa Bersama Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali di Masjid

"Saat lagi duduk berjaga, tiba-tiba datang tersangka dengan tanpa kata-kata langsung melakukan pelemparan terhadap Mako Polres Tarakan dengan menggunakan sebuah potongan batu bata," beber Kapolres.

Setelah melakukan pelemparan, lanjut Kapolres, pelaku tersebut langsung mengamuk sambil berteriak.

Aksi MH berhasil dihentikan dan langsung dibekuk ditempat oleh personel kepolisian. Usai dibekuk MH diborgol dan langsung dibawa ke ruangJatanras untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Selain melakukan perusakan aset milik Polres tersebut, personel yang betugas juga sempat mengalami cidera.

"Insiden itu mengakibatkan luka pada salah seorang personel kami. Saat pelemparan, pecahan kaca mengenai ke personel yang bertugas," beber Kapolres.

Selanjutnya dikatakan Kapolres dalam rilis resminya Senin (26/4/2021), usai dilakukan pemeriksaan, motif pelaku melakukan pelemparan batu tersebut didasari ada unsur kebencian terhadap Polri.

Baca juga: Harga Bandeng di Pasar Kabupaten Nunukan Naik Rp 30 Ribu Perkilo, Berikut Daftar Harga Ikan

"Pelaku merasa bahwa handphone dia disadap oleh Polri. Itu pengakuan dia saat memberikan keterangan awal," ujar Kapolres.

Kapolres menambahkan, di dalam handphone milik korban usai dilakukan pemeriksaan, ditemukan terdapat foto-foto kebencian terhadap Polisi.

"Pelaku juga sempat melakukan pengancaman kepada personel saat itu. Namun personel berhasil mengamankan pelaku," beber Kapolres.

Pelaku diketahui tak membawa sajam ke lokasi Mako Polres lanjutnya. Itu setelah dirinya diperiksa dan hanya ditemukan barang bukti berupa handphone beserta foto-foto yang diduga memiliki unsur kebencian terhadap institusi Polri.

Baca juga: Sebagai Penerus Kepempinannya, Mantan Bupati Malinau Tipa Padan Berikan Pesan Ini  ke Wempi

Selanjutnya setelah diamankan, pelaku diinterogasi dan tim melakukan pengembangan dengan mendatangi kediaman pelaku yang berlokasi di Jalan Gajah Mada.

Ia melanjutkan, hasil pengembangan tim dari lokasi, adapun indikasi awal di kediaman pelaku yang mengarah pada hal yang mencurigakan masih dalam proses pendalaman petugas.
Penggeledahan dilakukan di sebuah kamar kos pelaku dan disaksikan Ketua RT serta pemilik kos.

"Untuk indikasi awal, masih pendalaman. Namun yang pasti kasunya jelas terjadi pengrusakan aset kami itu yang kami dalami lebih lanjut," beber Kapolres.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved