Stok Vaksin Covid-19 di Nunukan masih Kosong, Pendataan Sasaran Guru dan Lansia Tetap Berlangsung

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Ketersediaan vaksin Covid-19 di Instalasi Farmasi Kabupaten (IFK) Nunukan kosong. Namun pendataan sasaran baksin tetap berlangsung.

Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan masih melakukan pendataan melalui link aplikasi sasaran vaksinasi Covid-19.

Hal itu diungkapkan Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi, Dinas Kesehatan Nunukan, Nurmia, Rabu (28/04/2021).

"Vaksin di IFK Nunukan sudah habis. Terakhir yang datang itu 342 vial yang multi dos. Artinya dalam satu vial ada 10-11 dosis.

Baca juga: 1.700 Orang Lansia di Tarakan Divaksin, Inilah Tips sebelum Vaksin, Istirahat dan Tidur Lebih Awal

Baca juga: Ketat Periksa Dokumen Kesehatan, Arus Penumpang Kapal Pelni Sepi, KKP Wilker Nunukan Lakukan ini

Semua itu sudah didistribusikan ke masing-masing Faskes," kata Nurmia kepada TribunKaltara.com, Rabu (28/04/2021).

Saat ini di sejumlah faskes masih berjalan vaksinasi Covid-19 yang sasarannya untuk pelayan publik.

Seperti Organisasi Perangkat Daerah (OPD), instansi BUMD dan BUMN, Termasuk instansi vertikal TNI-Polri.

Baca juga: Berkedok Beli Baju Lewat Online, Pria di Tanjung Selor Datangkan Puluhan Ribu Pil Double L

Nurmia mengatakan, untuk Kabupaten Nunukan sudah mendapat jatah pengiriman vaksin Sinovac  sebanyak 3 kali.

"Tahap satu single dos itu 3.640 vial. Dalam satu vial hanya satu dos artinya sekali suntik. Kalau tahap II termin pertama itu multi dos  sebanyak 140 vial. Sementara termin kedua sebanyak 342 vial. Itu juga multi dos," ucapnya.

Nurmia mengaku, pengiriman vaksin tahap II untuk termin ketiga dijadwalkan pada tanggal 5 Mei 2021 mendatang .

Adapun sasaran vaksinasi berikutnya yakni para guru dan Lansia.

Baca juga: Wardah Maulina Hamil Anak Pertama, Natta Reza Alami Morning Sickness: Tiap Malam Muntah-muntah

"Informasinya untuk termin ketiga itu 60 vial. Sudah ada informasinya di Aplikasi Sistem Manajemen Distribusi Vaksin. Vaksin yang datang juga multi dos. Jadi satu vial bisa 10 orang. Sehingga sasaran kami sebanyak 600 orang," ujarnya.

Hingga saat ini, pendataan sasaran vaksinasi termin ketiga masih berjalan.

Nurmia berharap sasaran vaksinasi berikutnya dapat mengisi data dirinya pada link aplikasi yang sudah diberikan melalui instansi terkait ataupun pada kecamatan masing-masing.

"Jadi Satgas Covid-19 yang menyurati masing-masing kecamatan untuk menginformasikan kepada instansi yang jadi sasaran vaksinasi. Kalau melalui kecamatan silahkan.

Kami berharap satu pintu informasinya. Karena link aplikasi tidak sembarang kami berikan. Untuk Lansia bisa melalui kecamatannya," ungkapnya.  (*)

Penulis: Febrianus felis

Update kasus Covid-19 di Nunukan baca Berita Nunukan Terkini