DKP Kaltara Ganti Alat Tangkap, Ada 2.000 Nelayan yang Dapat, Siapkan Dana Rp 2 Milyar

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Dinas Kelautan dan Perikanan atau DKP Kaltara menargetkan dalam tahun 2021 nelayan dapat beralih ke alat tangkap ramah lingkungan.

Kepala DKP Kaltara, Syahrullah Mursalin mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu data dari kabupaten kota mengenai daftar nelayan. Hal tersebut ia ungkapkan saat ditemui di Gedung Gadis, Kamis (29/4/2021).

Baca juga: Soal Pembayaran THR, Ketua Apindo Kabupaten Malinau Paul Muregar Usulkan Bentuk Tim Pemantau

"Kalau bisa tahun ini, mudah-mudahan cukup, kami sudah mintakan datanya ke kabupaten kota ini masih kami menunggu," ujar Kepala DKP Kaltara, Syahrullah Mursalin.

Pihaknya menargetkan dalam tahun 2021, sekitar 2,000 nelayan dapat beralih alat tangkap.

Baca juga: Dilarang Mudik, KSOP Kelas III Kota Tarakan Siapkan 3 Posko Pengawasan, Diawasi Tim Gabungan

Di mana pihaknya menyiapkan anggaran sekitar Rp 2 Miliar, untuk peralihan alat tangkap ramah lingkungan seperti jaring insang atau Gill Net dan jaring kantong atau Trammel Net.

"Anggaran kita bisa mengakomodasi 2,000 nelayan dengan anggaran 2 Milyar," katanya.

"Penggantiannya sesuai dengan kebutuhan mereka, Gill Net, Trammel Net," tambahnya.

Baca juga: Seorang Mahasiswi di Nunukan Tewas Ditabrak Truk Sampah, Sopir Buang Mayat Korban di Semak-semak

Pihaknya mengaku program peralihan alat tangkap menjadi salah satu hal yang dibicarakan dalam kunjungan kerja ke KKP pada Maret lalu.

"Ke KKP kemarin berkaitan dengan peningkatan kontribusi sektor kelautan dan perikanan," katanya

"Kami satu proposal yang isinya ada beberapa kegiatan seperti, sistem resi gudang dan termasuk penggantian alat tangkap, kalau dapat anggaran dari APBN tentu lebih baik," tuturnya.

(*)

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi