Berita Tarakan Terkini

Terapkan Pola BLUD, Wali Kota Tarakan Apresiasi Inovasi RSU Kota Tarakan Lewat APEM MANIS

Baru resmi beroperasi setahun, Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tarakan terus menunjukkan pencapaian dan mengembangkan diri dalam hal pelayanan kesehatan.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Sumarsono
HO/HUMAS TARAKAN
Wali Kota Tarakan dr.Khairul, M.Kes menerima laporan dari Dirut RSU Kota Tarakan dr.Joko Hariyanto. 
Tarakan Smart City

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Baru resmi beroperasi setahun, Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tarakan terus menunjukkan pencapaian dan mengembangkan diri dalam hal pelayanan kesehatan.

Dari sisi penganggaran, saat ini RSUKT menerapkan pengelolaan keuangan pola  Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Dalam rapat penyampaian laporan tahunan Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tarakan Tahun Anggaran 2020, Rabu (28/4/2021) lalu, Wali Kota Tarakan dr Khairul MKes menyampaikan apresiasinya.

Dalam kesempatan itu, Direktur RSUKT mengampaikan langsung laporan tahunan kepada Wali Kota Tarakan.

Wali Kota Tarakan dr.Khairul, M.Kes menerima laporan dari Dirut RSUKT Tarakan, dr.Joko Hariyanto
Wali Kota Tarakan dr.Khairul, M.Kes menerima laporan dari Dirut RSUKT Tarakan, dr.Joko Hariyanto (HO/HUMAS TARAKAN)

Penyampaian laporan tahunan oleh Direktur RSU Kota Tarakan dr.Joko Hariyanto didampingi jajarannya, dan turut dihadiri  dan disaksikan Sekkot Tarakan, inspektur, kepala OPD terkait serta sejumlah pejabat di lingkup Pemkot Tarakan.

Sebagaimana diketahui, RSU Kota Tarakan telah menggunakan pola pengelolaan keuangan BLUD, sehingga pengelolaan keuangan dilakukan secara mandiri sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan.

Wali Kota mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Direktur RSU Kota Tarakan dr.Joko Hariyanto dan seluruh jajarannya.

"Di usia yang cukup belia, mulai operasional 11 Maret 2019 lalu, menunjukkan kinerja yang sangat memuaskan," bebernya.

 Baik kinerja keuangan dan kinerja pelayanan, termasuk beberapa inovasi yang dilakukan oleh RSU Kota Tarakan selama ini.

"Sehingga mendapatkan pengakuan secara nasional," ungkap dr Khairul.

 Di antaranya adanya aplikasi APEM MANIS (Aplikasi Pelayanan Elekronik Melayani- Masyarakat Tertangani Segera).

"Aplikasi ini  memudahkan pasien untuk mendaftar  dari mana saja dan memperoleh dokumen riwayat penyakitnya secara online," lanjutnya.

Selain itu juga memudahkan tenaga medis memantau pasien yang dirawatnya. Ia berharap RSUKT tetap mempertahankan prestasi dan terus berinovasi.

 "Sukses untuk RSUKT, teruslah berinovasi dan berprestasi untuk melayani masyarakat," pungkasnya. (*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved