Seorang Pria Terekam CCTV Merusak Jam di Mimbar Imam Masjid Al-Ikhwan, Motif Masih Diselidiki Polisi

TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPAN - Seorang pria berinisial AS (45) tak berkutik setelah digiring menuju Makopolsek Balikpapan Selatan, Kamis (13/5/2021).

Pria yang diketahui kelahiran Ternate itu diduga melakukan perusakan terhadap fasilitas Masjid Al-Ikhwan yang berlokasi di kawasan Balikpapan Baru, Kelurahan Damai, Balikpapan Selatan.

Salah seorang muadzin Masjid Al-Ikhwan, Nurhadi mengaku tak tau-menahu mengenai tindakan AS tersebut.

"Karena sebagai muadzin disini, saya biasa berangkat dari rumah itu menjelang dzuhur. Setelah datang ke masjid sini saya lihat ramai-ramai gitu," ungkap Nurhadi ditemui di lokasi kejadian.

Beruntung perbuatan AS terekam CCTV.  Sehingga gerak-geriknya dapat terbaca sejak ia mendekati podium imam.

Baca juga: Di Tengah Pandemi Covid-19, Pendonor Berkurang, Stok Darah di PMI Nunukan Menipis 

Nurhadi sendiri pun tak banyak mengetahui sosok terduga pelaku itu. Namun, menurut informasi yang ia terima, pelaku itu tinggal tak jauh dari Masjid Al-Ikhwan.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Balikpapan Selatan, AKP Agung Nursapto membeberkan bahwa AS merupakan warga yang tinggal di kawasan Pesona Country Blok L.

"Yang bersangkutan datang menuju ke tempat imam sholat, setelah itu mengambil papan kayu tanda untuk orang salat," ucap AKP Agung.

Baca juga: Pandemi Covid-19, Walikota Tarakan Khairul Tak Ada Open House: Silaturahmi Keluarga Tetap Ada

Dengan kayu itu, sambung Agung, AS kemudian merusak jam yang bertempat tepat di belakang mimbar imam.

Usai melancarkan aksinya, AS diketahui melarikan diri ke arah Gunung Kantil, Balikpapan Baru, Balikpapan Selatan.Lanjut Agung, seorang warga melaporkan hal itu ke satpam setempat.

Baca juga: Cuti Bersama Lebaran, Pelayanan Samsat dan SIM Polres Malinau Tutup, Buka Kembali 17 Mei 2021

"Lalu si sekuriti dan warga dapat mengamankan orang tersebut di posko sekuriti kemudian dijempug oleh anggota Polsek Balikpapan Selatan," papar Agung.

AS sendiri kini masih dalam tahap pemeriksaan. Utamanya terkait motif dibalik aksinya yang merusak fasilitas rumah ibadah.

(*)